Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Kasus aktif terus mengalami penurunan, RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kini berstatus zona kuning.
Dalam beberapa minggu terakhir, RT 06 RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas berstatus zona merah.
Jumlah kasus aktif di lingkungan RT 06 RW 03 terus mengalami penurunan.
Berdasar data per Rabu (2/6/2021), tersisa dua warga RT 06 yang masih positif Covid-19.
Hal tersebut membuat status zona berubah, dari zona merah menjadi zona kuning.
"Benar hari ini tersisa 2 warga saja yang masih positif dan keduanya berada di Wisma Atlet. Tentunya zona merah sudah berubah menjadi zona kuning," kata Lurah Ciracas, Rikia Marwa Salahudin, Rabu (2/6/2021).
Selain itu, mikro lockdown atau lockdown lokal juga sudah tak diterapkan di lokasi.
Baca juga: Shin Tae-yong Ngamuk Lagi, Coret Pemain Ini dari Timnas Indonesia: Susul Serdy dan Yudha Febrian
Baca juga: Euro 2020 - Kroasia Andalkan Trio Gabungan Inter Milan & AC Milan, Timnas Inggris Perlu Waspada
Baca juga: Calon Suami Lesti Kejora Disebut Beli PSMS, Butuh Dana Rp10 Miliar untuk Saingi Tim Milik Kaesang
Oleh sebab itu, Riki terus mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"PKBL mulai hari ini sudah tak diterapkan lagi. Saya terus mengimbau kepada masyarakat agar menerapkan prokes secara ketat," tandasnya.
Gelar Syukuran
Warga RT 06/RW 03 Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur menggelar syukuran atas dihentikannya penerapan mikro lockdown di permukiman pada Rabu (2/6/2021).
Ketua RW 03 Sugiman mengatakan kegiatan berupa makan bersama jajaran Satgas Covid-19 Kecamatan Ciracas itu digelar sebagai bentuk syukur menurunnya jumlah kasus aktif Covid-19.
Dari yang sebelumnya mencapai 36 kasus Covid-19 sehingga berstatus zona merah penyebaran Covid-19, hingga pukul 10.38 WIB tadi kasus aktif Covid-19 di permukiman RT 06/RW 03 tersisa tiga.
"Ini bentuk rasa syukur kami atas pencabutan PKBL (pengendalian ketat berskala lokal) di wilayah kami. Muncul spontan saja tanpa ada memerintah," kata Sugiman di Jakarta Timur, Rabu (2/6/2021).