TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kisah cinta tak berbalas membawa petaka terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Guru TK bernama Meli Handayani disiram air keras berjenis cuka para oleh pelaku yang menyukainya pada Senin (31/5/2021)
Pelaku juga pernah mengancam Meli sebelumnya.
Bak gayung tak bersambut, korban memang tak tertarik dengan pelaku.
Akhirnya, pelaku nekat melakukan kekerasan dengan menyiram cuka para ke wajah Meli.
Meli Handayani SPd AUD, seorang guru TK di Kabupaten OKU Timur yang menjadi korban terkena air keras jenis cuka para, ternyata sebelumnya sudah pernah diancam oleh pelaku.
Kakak kandung korban, Heryanto menjelaskan bahwa pelaku memang menyukai adiknya.
"Pelaku sempat beberapa kali ke rumah untuk menemui adik saya. Tapi keluarga kami tidak setuju dengan pelaku karena memiliki sifat kasar," terangnya.
Bahkan, sambung Heryanto, tanpa tahu sebab yang jelas pelaku pernah merobek uang Rp 600 ribu di depan rumah korban.
Baca juga: Ditanya Letak Batu Bata Tengah Malam, Mata Pria 50 Tahun Nyaris Buta Disiram Air Keras, Anak Ditusuk
"Pelaku pernah saya bilang, bahwa jangan lagi menghubungi adik saya, tapi pelaku masih nekat," tutupnya.
Pada saat kejadian pelaku mendatangi TK tempat korban mengajar dengan membawa cuka para yang dimasukan ke dalam botol.
"Cuka parah itu sempat tumpah dari botol, lalu ada anak Tk terpeleset di cairan itu hingga ia terjatuh dan mengenai punggungnya," jelas Kapolsek.
Kapolsek Belitang II, AKP Jonson SH, membenarkan adanya laporan tersebut.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Penyiraman Air Keras ke Remaja 16 Tahun di Tangerang
"Laporan sudah kita terima, identitas pelaku sudah kita kantongi dan terus kita lakukan pengejaran," tegasnya.
Dirawat di RSU Sriwijaya
Meli Handayani SPd AUD, seorang guru TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang menjadi korban penyiraman air keras (cuka para) hingga sore ini (Rabu, 2/6/2021), masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Bagian Mata Palembang.
Meli Handayani menjalani perawatan khusus di lantai 3 rumah sakit yang terletak di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Palembang.
Hal ini dibenarkan oleh petugas bagian informasi ketika dikonfirmasi wartawan Sripoku.com.
Namun wartawan Sripoku.com tak diizinkan membesuk korban.
Baca juga: Polisi Selidiki Kasus Penyiraman Air Keras ke Bocah 16 Tahun di Tangerang, Disiram Orang Misterius
Kalaupun diperbolehkan harus memenuhi syarat-syarat tertentu, antara lain menunjukkan hasil rapid test.
"Maaf pak, belum bisa. Besok bisa langsung saja temui Pak Rudi, pihak humas rumah sakit," ucap staf informasi.
"Kalau mau wawancara besok siang dan korban harus didampingi oleh pihak humas rumah sakit," ujarnya.
Alami Kebutaan
Viral di Media Sosial Facebook kasus guru TK disiram air keras hingga wajahnya rusak.
Setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, korban diketahui bernama Meli Handayani S.Pd.AUD, seorang Guru TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan.
Insiden itu terjadi pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB saat korban sedang pulang mengajar.
Diketahui saat ini korban berstatus janda dengan satu orang anak.
Di kesehariannya korban dikenal tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun semenjak ia menjanda.
"Apalagi dia itu guru di TK Islam jadi benar-benar menjaga diri. Agamanya kuat," kata tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku diduga merupakan seorang laki-laki yang menyukai korban, hanya saja pelaku ditolak hingga nekat melakukan aksi tersebut.
Karena kondisinya yang mengkhawatirkan korban sekarang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Bagian Mata Palembang.
Saat ini keluarga korban sudah membuat laporan di Polsek Belitang II Kabupaten OKU Timur.
Baca juga: Bocah 16 Tahun Asal Tangerang Disiram Air Keras Oleh Oknum Misterius
Asnari Kabid Paud Diknas OKU Timur mengatakan, apa yang dilakukan oleh pelaku sudah tidak memiliki rasa prikemanusiaan.
"Mudah-mudahan pihak berwajib menjatuhkan hukuman yang sepadan dengan apa yg dilakukan pelaku, bahkan melihat korban sampai buta, layak rasanya hukuman mati bagi pelakunya," tegas Asnari.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Guru TK Korban Penyiraman Cuka Para Hingga Kini Masih Menjalani Perawatan Intensif di RSU Sriwijaya, .
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Asmara Jadi Sebab Pria Siram Guru di OKU Timur dengan Air Keras, Korban Disiram Saat Mengajar, .
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul BREAKING NEWS: Wajah Rusak dan Mata Buta, Guru di OKU Timur Ini Disiram Air Keras oleh Seorang Pria,