Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pelaku pelecehan seksual terhadap jemaah perempuan di Musala Al-Amin, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/6/2021) kedapatan mengantongi jimat.
Pengurus Musala Al-Amin, Parman (52) mengatakan, jimat itu disimpan dalam saku celana jeans.
TONTON JUGA
Diketahui, pelaku pelecehan seksual itu menempelkan alat kelaminnya dari belakang ke dua jemaah perempuan.
"Di kantong celana jeansnya itu ada bulu perindu. Dia ketangkap dalam keadaan cuman pakai sarung, enggak pakai celana dalam. Celana jeansnya dia pegang," kata Parman di Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021).
Bulu perindu dimaksud merupakan jimat yang konon berkhasiat memikat lawan jenis.
Bentuknya berupa sejumlah helai bulu tebal dan kerap dijual dengan harga berkisar ratusan ribu rupiah.
Hanya saja Parman tidak mengetahui pasti untuk apa pelaku membawa jimat.
Baca juga: Sebilah Golok Jadi Saksi Bisu Pelampiasan Nafsu Suami di Pamulang, Adik Ipar Jadi Korban
Baca juga: HMI: BUMN Harus Jadi Motor Penggerak Ekonomi Masyarakat
Baca juga: Akal Bulus Eks Napiter Tikam Bripka Ridho di Pospol: Saat Petugas Tak Lihat, Saya Tusuk Lehernya
Usai ditangkap, pelaku langsung diserahkan ke Pol Polisi Sektor Rawa Bening lalu diamankan ke Polsek Jatinegara.
"Kalau nama pelaku siapa saya enggak tahu, karena setelah saya tangkap langsung saya serahkan ke Pos Polisi. Mungkin kalau enggak diserahkan ke Pos Polisi sudah dipukuli warga," ujarnya.
Parman menuturkan saat kejadian sekira pukul 16.00 WIB terdapat sejumlah jemaah di musala.
Namun mereka tak menyadari kedatangan pelaku karena sedang melaksanakan Salat Asar berjemaah.
Pelaku memanfaatkan posisi jemaah yang sedang menghadap kiblat sehingga tidak menyadari kedatangan pelaku, dua jemaah perempuan korban pelecehan pun sempat tidak menyadari kejadian.
"Kalau pas kejadian saya enggak lagi Salat Asar pasti sudah saya tegor kenapa dia naik ke lantai dua, itu kan saf perempuan. Korban itu ibu-ibu masih warga sekitar sini (Kelurahan Rawa Bunga)," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, setelah menjalani pemeriksaan awal di Polsek Jatinegara pelaku digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur sekira pukul 16.32 WIB guna pemeriksaan lebih lanjut.
Satu perempuan yang jadi korban pelecehan seksual pun diminta ikut untuk memberi keterangan kepada penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.
Baca juga: Rasakan Sensasi Makan Nasi Ulam Betawi Haji Nana di Glodok, Selalu Ramai Pembeli: Ludes Dalam 2 Jam
Jemaah Perempuan Musala di Jatinegara Jadi Korban Pelecehan
Jemaah perempuan di Musala Al-Amin, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur jadi korban pelecehan seksual seorang pria pada Jumat (4/6/2021).
Pengurus Musala Al-Amin, Parman (52) mengatakan dua jemaah perempuan yang sedang menunaikan Salat Asar berjemaah di lantai dua jadi korban pelecehan pria berusia sekitar 40 tahun.
"Keterangan korban itu pelaku menempelkan alat kelaminnya ke ibu-ibu yang lagi Salat Asar dari belakang. Kejadiannya terekam CCTV, ada buktinya," kata Parman di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (4/6/2021)
Aksi pelaku tidak disadari jemaah Musala Al-Amin pria karena shaft perempuan berada di bagian lantai, sementara laki-laki berada di lantai dua Musala dan saat kejadian sedang salat.
Baca juga: Ditinggal Mengambil Helm di Rumah, Motor Warga Jatinegara Dibawa Kabur Maling
Berdasar rekaman CCTV yang menyorot kejadian pelaku awalnya datang naik ke lantai dua bagian shaft perempuan lalu menanggalkan celana jeansnya di belakang korban.
"Setelah buka celana dia lalu pakai sarung, kemudian ya menempelkan alat vitalnya ke bagian belakang korban. Korbannya sempat enggak sadar, ada dua ibu-ibu yang jadi korban," ujarnya.
Parman menuturkan saat kejadian terdapat empat jemaah perempuan, satu di antaranya menyadari aksi korban lalu berteriak sehingga pelaku melarikan diri dalam keadaan tanpa celana.
Baca juga: Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja Lulusan S1 dan S2: Fresh Graduate Boleh Mendaftar
Mendengar teriakan, Parman menghentikan Salat Asarnya lalu bergegas naik ke lantai dua hingga akhirnya mengetahui kronologis kejadian dan mengejar pelaku yang kabur.
Pelaku sempat berupaya melarikan diri ke arah Jalan Raya Bekasi Timur lokasi Musala Al-Amin berada, beruntung Parman berhasil meringkusnya lalu mengamankan ke Pos Polisi Sektor Rawa Bunga.
Baca juga: Berlaku Besok, Cek Jadwal Baru MRT Jakarta Saat Weekday dan Weekend
"Kalau menurut saya pelaku bukan orang gangguan jiwa, karena pas saya tanya jawabannya jelas. Setelah diamankan pelaku dibawa ke Polsek Jatinegara terus diserahkan ke Polres Jakarta Timur," tuturnya.