Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Pria bernama Akhmad Danial (55) yang meninggal mendadak di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tanjung Barat, Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, merupakan pegawai negeri sipil.
Camat Tebet, Dyan Airlangga telah mendengar informasi tersebut.
Ia mengakui jasad pria yang tergeletak di tepi trotoar itu berasal dari berdinas di Kecamatan Tebet.
"Almarhum sebelumnya pernah bekerja di Satlak (Satuan Pelaksana) Citata Kecamatan Tebet. Tapi, sudah pindah sekitar tiga bulan yang lalu," ujar Dyan saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Sabtu (5/6/2021).
Baca juga: Pria yang Meninggal di Dekat JPO Tanjung Barat Jaksel Diduga Bekerja Sebagai PNS
Setelah berdinas di Kecamatan Tebet, lanjut Dyan, mendiang kemudian pindah ke Kecamatan Pancoran.
Menurut seorang agen kamar yang menyewakan kamar kepada Akhmad, Gesang, pria tersebut merupakan pegawai negeri sipil.
"Setahu saya dia itu pegawai negeri. Dia suka mengenakan pakaian PNS," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi kejadian pada Sabtu (5/6/2021).
Gesang melanjutkan pria tersebut berdinas di wilayah Tebet, Jakarta Selatan.
"Kayaknya berdinas di Tebet, di Kecamatan Tebet," tambahnya.
Baca juga: Pria yang Tak Bernyawa di JPO Tanjung Barat Merupakan Penghuni Apartemen Kebagusan City
Baca juga: Seorang Pria Tak Bernyawa di JPO Tanjung Barat, Saksi: Awalnya Kejang-kejang
Saat pihak polisi memeriksa dompet korban, ditemukan kartu kepegawaian negara.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria bernama Akhmad Danial (55) meninggal di dekat Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Tanjung Barat arah Pasar Minggu Kelurahan Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Seorang ojek pangkalan yang melihat kejadian itu, Jojon mengungkapkan awalnya pria tersebut berjalan di atas trotoar dekat tangga JPO Tanjung Barat sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat berjalan, pria itu mendadak kejang-kejang. Pria itu lalu tersungkur di trotoar.
"Begitu jalan, pria itu kejang-kejang. Lalu memegang tangga JPO. Teman-teman kira dia ayan makanya kita diemin. Ternyata meninggal," ceritanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Sabtu (5/6/2021).