Putra Tunggal Ungkap Harapan Mendiang Rektor ITERA: Semua Dosen S3 dan Ada Jurusan Teknik Kereta Api

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anak tunggal Ofyar Zainuddin Tamin, Yozzi Ilham saat ditemui TribunJakarta.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Anak tunggal mendiang Rektor Institut Teknik Sumatera (ITERA), Yozzi Ilham (32) mengatakan ayahnya banyak membicarakan mengenai  ITERA di masa akhir hidupnya.

Rektor ITERA yang bernama Ofyar Zainuddin Tamin menginginkan program-program di ITERA yang belum terlaksana untuk segera direalisasikan.

Yozzi melanjutkan ayahnya juga ingin tenaga pendidik untuk menempuh bangku kuliah hingga S3.

"Beliau minta dosen-dosen untuk S3. Kemudian beberapa program studi yang jarang untuk dibuat. Contohnya, Teknik Kereta Api, beliau ingin itu ada di ITERA. Selain itu ada infrastruktur, laboratorium macem-macem," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di TPU Jeruk Purut pada Rabu (9/6/2021).

Anak tunggal Ofyar Zainuddin Tamin, Yozzi Ilham saat ditemui TribunJakarta.com di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Di mata Yozzi secara pribadi, mendiang ayahnya merupakan sosok yang jujur dalam bekerja dan taat beragama.

"Saya banyak dididik sama beliau mulai dari kejujuran terus bekerja seperti apa kemudian jangan melupakan agama intinya hidup beliau balance," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Rektor ITERA Ofyar Zainuddin Tamin dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo pada pukul 06.55 WIB pada Rabu (9/6/2021).

Jenazah dibawa ke Rumah Duka di Kompleks Timah Kavling 17, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. 

Ofyar Zainuddin Tamin kemudian dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Rabu (9/6/2021) sore.

Sejumlah dosen, mahasiswa, sanak saudara dan kerabat dekat turut mengantarkan ke persemayaman terakhir. 

Usai dimakamkan, terlihat para pelayat menaburkan bunga serta karangan bunga di atas gundukan makam mendiang Rektor ITERA tersebut.

Kakak Ipar mendiang Ofyar, Ismet Danial Nasution (73) mengatakan Ofyar merupakan sosok yang mengedepankan rasa kekeluargaan. Mendiang juga memiliki visi besar dalam dunia pendidikan.

"Orang yang mempunyai visi dalam kehidupannya khususnya dalam dunia pendidikan dan profesi," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Rabu (9/6/2021).

Baca juga: Meninggal di Usia 62 Tahun, Rektor ITERA Dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jaksel

Baca juga: Rektor ITERA Tutup Usia karena Pneumonia Berat, Sempat Dirawat di Ruang ICU Selama 12 Hari

Baca juga: Alumni ITERA Kenang Sosok Ofyar Zainuddin Tamin Sebagai Pribadi yang Ramah

Ia mendoakan agar Ofyar yang hampir genap berusia 33 tahun Agustus nanti diampuni dosa-dosanya dan segala amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT. 

Halaman
12

Berita Terkini