Kakak Beradik Disiksa Om & Tantenya Sejak 2019, Kerap Dipukuli Sampai Diberi Makan Kotoran Manusia

Penulis: Siti Nawiroh
Editor: Siti Nawiroh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Penyiksaan.

Saat dicek keesokan harinya, ML rupanya sudah tidak sadarkan diri. Tapi, masih bernafas.

Meski ML masih bernafas, DL dan BNZ memasukkan korban ke karung dan menguburnya di belakang pondok.

DL dan BNZ mengubur ML sambil menginjak-injak tubuhnya dengan paksa lantaran lubang galiannya kecil.

"Saat dikubur kondisi kakaknya dalam keadaan masih hidup," kata Kapolres Kuansing AKBP Henky Pierwanto SIK, MM.

Baca juga: Ungkap Sosok Gofar Hilman, Nikita Mirzani Tak Percaya Sahabatnya Lakukan Pelecehan: Orangnya Sopan

Diperkirakan, ML tewas pada Desember 2019 lalu.

Jajaran Polres Kuansing menemukan jasad yang dikubur di desa Jake Kecamatan, Kuantan Tengah yang terletak di tengah areal perkebunan karet masyarakat, yang berjarak sekitar 150 meter dari pondok mereka tinggali.

Setelah digali, ditemukan karung plastik warna putih dan celana warna hijau.

Dalam karung tersebut, ditemukan kerangka diduga manusia seperti yang dituturkan adik korban.

Ilustrasi mayat (Net)

"Ini diketahui pihak Kepolisian Polres Kuansing, pada hari Senin (31/5/2021) dimana adik korban didampingi salah satu keluarganya mendatangi Polres Kuansing," kata Henki.

Pelaku ditangkap

Tim pun bergerak mencari kedua terduga pelaku.

Awal informasi menyebut kedua terduga pelaku berada PT Cahaya Amal Gemilang, Kabupaten Rohil.

Didatangi, ternyata sudah pindah.

Kedua terduga pelaku akhirnya ditangkap di sebuah perkebunan karet di bukit Suligi, Kecamatan IIIX Koto Kampar, Kampar.

Baca juga: Rafathar Dibully Habis-habisan Karena Ini, Baim Wong Miris: Anak Selucu Ini Dibully? Sedih Gue

Selasa siang (8/6/2021), Polres Kuansing merilis pengungkapan kasus kekerasan dan pembunuhan ini.

Halaman
123

Berita Terkini