Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Pemerintah Kota Jakarta Utara menghadirkan Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga ke tingkat kelurahan.
Posko PPKM dihadirkan sebagai pusat kendali koordinasi dan informasi seputar perkembangan kasus Covid-19 di wilayah setempat.
Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim mengatakan, petugas dari Empat Pilar Kewilayahan dikerahkan pada masing-masing posko.
Pemerintah Kota, TNI, Polri dan Tenaga Kesehatan Puskesmas saling berkoordinasi dalam menghadirkan posko PPKM selama 24 jam secara bergantian.
"Selama ini kita dengan Tiga Pilar sekarang menjadi Empat Pilar ditambah tenaga Kesehatan Puskesmas," kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di GBK Menggunakan Sinovac
"Posko menjadi tempat kendali dan informasi berkaitan dengan Covid-19 di masing-masing wilayah," sambung dia.
Empat Pilar yang memegang peranan penting di setiap Posko PPKM harus bersinergi dalam menekan angka penyebaran kasus Covid-19.
Melalui posko tersebut, diharapkan terlahir solusi dalam menekan angka penyebaran Covid-19 demi keselamatan bersama.
"Posko ini sudah kami pastikan berjalan sesuai dengan arahan pimpinan. Yang terpenting di Posko ini adanya sinergitas dan kolaborasi satu sama lain," kata Wali Kota.
Baca juga: Sambutan Meriah Peserta Ketika Jokowi Tiba di GBK Lokasi Vaksinasi Massal
Posko PPKM sendiri memuat data dinamis maupun statis seperti halnya perkembangan zona hingga warga yang tengah menjalani isolasi mandiri dan terkendali.
Dengan data yang disediakan di setiap posko, warga bisa melihat informasi serta perkembangan terbaru seputar Covid-19.
Baca juga: Tambah Tenda Darurat, RSUD Kota Bekasi Maksimalkan Seluruh Area Parkir
"Warga juga dapat meminta bantuan terkait dengan pertolongan bagi warga yang terpapar Covid-19. Baik siang maupun malam pasti ada petugas bergantian bersiaga di posko," tutup Ali.