TRIBUNJAKARTA.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan geram melihat sejumlah perkantoran melanggar aturan bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
Padahal, perusahaan tersebut tidak termasuk ke dalam sektor esensial maupun kritikal yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO).
Hal itu terlihat di dalam unggahan Instastory Instagramnya yang diunggah, Selasa (6/7/2021).
Anies Baswedan dan jajarannya menyidak perkantoran yang berada di gedung Sahid Sudirman Center, Jakarta Pusat.
Baca juga: Video Anies Baswedan Marahi HRD Karena Minta Karyawan WFO: Bukan Soal Untung Rugi, Ini Soal Nyawa
Dalam unggahan tersebut, Anies Baswedan mendatangi2 perusahaan salah satunya bernama PT Equity Life Indonesia.
Seketika, orang nomor 1 di Jakarta ini emosi melihat banyaknya karyawan yang masih WFO.
"Kenapa dilanggar? Kenapa aturannya dilanggar?" tanya Anies kepada seorang pria berbaju batik.
Tak langsung menjawab, pria tersebut hanya diam sambil menunduk.
Anies lalu mempertanyakan soal kebijakan perusahaan ke karyawannya di kantor.
Follow juga:
"Mereka (karyawan yang masuk) ikut aturan perusahaan bukan? Perusahaannya menyuruh masuk?," tanya Anies.
Pria itu menjawab hanya 25% karyawan yang masuk.
Ketika mendengar hal itu, Anies langsung menegur si pria dan memintanya mengikuti aturan PPKM Darurat.
"Setiap hari kita nguburin orang pak, bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, enggak yang untung," ucapnya.
Anies tampak makin geram ketika melihat ada wanita sedang hamil di antara karyawan yang bekerja.
Baca juga: Sidak Aturan WFH di Perkantoran Sudirman, Gubernur Anies Ngamuk: Egois, Ini Soal Nyawa!