"Saat saya di-BAP, polisi menunjukkan pakaian terakhirnya. Iya benar itu pakaian anak saya," kata Aziz dengan suara bergetar menahan amarah.
Aziz tak pernah menyangka putrinya meninggal dengan sangat tragis.
Aziz juga mengaku tak memiliki firasat apapun sebelum kejadian itu menimpa anaknya.
Namun, Aziz teringat gelagat tak biasa SZ sebelum pamit bekerja pada Kamis sore.
SZ sempat menitipkan pesan kepada adiknya dan menyempatkan bermain TikTok bersama.
Dirasa Aziz, hal ini jarang sekali dilakukan SZ.
Baca juga: Wanita yang Jasadnya Terbakar di Cisauk Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Lamaran Ditolak
Katanya kepada sang adik, SZ berpesan agar tak banyak jajan.
"Jangan bandel, jangan banyak jajannya, kasihan sama bapak-ibu," ucap SZ dalam pesannya untuk sang adik, seperti ditirukan Aziz.
Pelaku mantan pacar
Pelaku di balik tewasnya gadis itu adalah mantan kekasihnya, DS (20).
DS dibantu temannya, US membunuh SZ dengan keji lalu membakarnya di kebon singkong tempat korban ditemukan.
Usut punya usut, peristiwa tragis itu dilakukan DS lantaran sakit hati.
Tiga pekan sebelum pembunuhan terjadi, DS sempat melamar SZ.
Namun, Aziz menyebut menolak lamaran DS dengan alasan putrinya masih belum cukup umur.
"Sebetulnya pelaku (DS) sempat ngelamar anak saya (SZ) tiga minggu lalu kira-kira," ucap Aziz.