Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, JOHAR BARU - Jajaran Polres Metro Jakarta Pusat mengamankan sejumlah saksi mata perihal kasus kebakaran kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, AKP Sam Suharto, mengatakan terdapat lima saksi mata yang akan diperiksa.
"Ada lima orang akan kami periksa perihal kebakaran di kantor BPOM," kata Sam, sapaannya, saat dikonfirmasi Wartawan, Senin (18/7/2021).
"Mereka yang diamankan berstatus saksi mata dan dimintai keterangan-keterangannya," lanjut dia.
Lima saksi tersebut, kata Sam, merupakan pegawai kantor BPOM.
Kini, kelima saksi mata akan dibawa ke Polsek Johar Baru guna dimintai keterangan.
"Sekarang ditangani Polsek Johar Baru," ucap Sam.
Baca juga: Rumah di Cipayung Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Baca juga: Seorang Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tak Bernyawa di Depan Toko Beras PD Pasar Minggu
Baca juga: Dua Momen Spesial Rohit Chand Bersama Persija Jakarta, Paling Berkesan Selama Berseragam Oranye
Sebelumnya, api sempat membakar kantor BPOM, Jalan Percetakan Negara Raya Nomor 29, Kelurahan Johar Baru, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, pukul 21.35 WIB, Minggu (18/7/2021).
Perwira Piket Pemadam Kebakaran, Saiful Kahfi, mengatakan penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Dugaan penyebab sementara karena korsleting listrik," kata Saiful, saat dikonfirmasi, Senin (19/7/2021).
Dia menjelaskan, sempat ada perbaikan pada panel listrik di sisi kantor pemerintahan tersebut.
Ketika petugas setempat menaikan daya listrik, timbul ledakan.
"Petugas keamanan BPOM sempat melakukan pemadaman, tapi karena asap yang ditimbulkan sangat pekat," jelas Saiful.
"Petugas kewalahan melakukan pemadaman sehingga menghubungi kami," lanjutnya.
Guna memadamkan api, petugas pemadam kebakaran Jakarta Pusat mengerahkan lebih dari 70 personel.
Api telah dipadamkan kurang dari dua jam.
Namun, belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden tersebut.