Cerita Kriminal

Beralasan Kesepian Di Masa Tua, Duda Tega Rudapaksa Anak Kandung Sampai Korban Berbadan Dua

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Beralasan kesepian, seorang pria tua tega rudapaksa anak sendiri hingga kini korban hamil.

TRIBUNJAKARTA.COM - Beralasan kesepian, seorang pria tua tega rudapaksa anak sendiri hingga kini korban hamil.

Peristiwa tragis itu terjadi di Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pelaku yang merupakan ayah kandung korban memang merupakan duda.

Karena merasa kesepian inilah, pelaku berinisial JT (60) rudapaksa putri kandungnya sendiri hingga berbadan dua.

Alasan pria tersebut tega merudapaksa anak kandungnya karena kesepian merasakan dinginnya malam.

Sebab, tersangka telah cerai dengan istrinya yang kini bekerja di luar negeri menjadi TKW.

Akibat ulah bapaknya, korban yang baru berusia sekira 17 tahun sudah harus mengalami trauma mendalam.

Kasubag Humas Polres Nganjuk, Iptu Supriyanto menjelaskan tersangka memiliki empat anak dari pernikahan dengan istrinya tersebut.

Tersangka JT tinggal bersama dua anak kandungnya.

"Salah satu anak kandungnya berstatus pelajar menginjak usia remaja," kata Supriyanto, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Ketahuan Rudapaksa Adik Ipar, Pelaku Manfaatkan Kaca Nyaris Lakukan Hal Nekat Saat Diperiksa Polisi

Baca juga: Kesepian Rasakan Dinginnya Malam, Kronologi Lansia Rudapaksa Putrinya Hingga Berbadan Dua

Supriyanto mengatakan JT saat berada di rumahnya seringkali kesepian semenjak ditinggal isterinya menjadi TKW hingga akhirnya mereka bercerai.

Dalam kesepian dan kondisi yang dingin di malam hari, rupanya membuat tersangka JT berbuat nekat diduga menyetubuhi anak kandung sendiri.

Perbuatan itupun diduga dilakukan berulangkali hingga akhirnya anak kandungnya tersebut kini sampai hamil 7 bulan.

Petaka tersebut, menurut Supriyanto, terungkap ketika anak kandung tersangka JT pada awal bulan Februari 2021 mendadak sakit.

Kabar sakitnya anak kandung JT itu sampai terdengar oleh SR (31) kakak anak kandung tersangak JT.

"Saat itu, kakak korban pulang begitu dikabari jika sakit. Ketika ditanya, korban mengaku sakit lambung dan terlambat menstruasi,” ujar Supriyanto.

Selanjutnya SR, ungkap Supriyanto, memberitahu bibinya perihal keluhan sakit yang diderita adiknya.

Akhirnya bibinya berinisiatif untuk membelikan tes kehamilan. Dan setelah dites, diketahui jika adinya tersebut hamil.

Ilustrasi pelecehan seksual (Kompas.com)

“Ketika ditanya, waktu itu korban tidak mengaku siapa yang menabur benih di rahimnya. Baru beberapa hari lalu korban mengaku jika ayahnya sendiri yang menghamilinya,” ucap Supriyanto.

SR dan bibinya, tambah Supriyanto, sangat terkejut mendengar penuturan dan pengakuan adiknya. Setelah berunding dengan keluarga, akhirnya permasalahan itupun oleh SR dilaporkan ke Polsek Sukomoro.

"Oleh penyidik Unit Reskrim Polsek Sukomoro, kasus itupun dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Nganjuk,” imbuh Supriyanto.

Sementara Kasat Reskrim Polres Nganjuk, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menambahkan, setelah menerima pelimpahan kasus, terlapor langsung diamankan ke Polres Nganjuk.

“Pelaku itu duda empat anak. Sedangkan korban merupakan anak nomor tiga, dan serumah dengan pelaku. Saat ini pelaku masih menjalani penyidikan,” kata Nikolas.

Dan berdasar hasil interogasi, ungkap Nikolas, pelaku mengakui perbuatannya. Dia juga mengaku tiap malam merasa kedinginan sehingga nekat menyetubuhi anaknya sendiri.

"Apalagi pelaku mengetahui tubuh molek anaknya, sehingga pelaku tidak bisa membendung nafsu birahinya. Korban langsung dirayu dan diancam agar mau disetubuhi," tutur Nikolas.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Alasan Kesepian dan Kedinginan, Kakek Rudapaksa Anak Kandung Sampai Hamil

Berita Terkini