Kabar Artis

Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Jerinx SID Tidak Ditahan

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Musisi I Gede Aryastina alias Jerinx tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, untuk memenuhi panggilan penyidik, Jumat (13/8/2021) malam.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - I Gede Aryastina alias Jerinx memenuhi panggilan Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pengancaman terhadap pegiat media sosial Adam Deni.

Pihak Kepolisian mengatakan tidak menahan drummer Superman Is Dead (SID) tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan di Polda Metro Jaya pada Sabtu (14/8/2021).

"Penyidik berkesimpulan tidak ditahan," ujarnya.

Tubagus beralasan ada tiga faktor yang membuat Jerinx tidak ditahan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus bersama Direktur Reserse Kriminal Umum, Kombes Tubagus saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya pada Sabtu (14/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Pertama, Jerinx bersikap kooperatif memenuhi panggilan Polda Metro Jaya meski panggilan kedua.

Kedua, barang bukti sudah utuh yang sudah disita penyidik dan tidak mungkin dihilangkan oleh kedua pihak.

Baca juga: Siang Ini Jerinx dan Adam Deni Kopi Darat, Jalani Mediasi Kasus Pengancaman di Polda Metro Jaya

"Ketiga, yang bersangkutan sudah menyampaikan permohonan maaf dan mengerti apa kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya," ujarnya.

Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.

Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi oleh Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.

Adam Deni kemudian melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

Musisi Jerinx (tengah) tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/8/2021), untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dalam kasus dugaan pengancaman. (KOMPAS.com/ADY PRAWIRA RIANDI)

Jalani mediasi

Sebelumnya, I Gede Aryastina alias Jerinx sudah tiba di Jakarta dan langsung menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pengancaman di Polda Metro Jaya, Jumat (13/8/2021) malam.

Kasus yang menjerat drummer SID itu merupakan buntut dari perselisihannya dengan Selebgram Adam Deni terkait kontroversi seleb endorse Covid-19.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa ada upaya mediasi yang diinisiasi oleh Kapolri.

Pelapor Jerinx, Adam Deni menyebut ada upaya untuk bermediasi dengan Jerinx akan dikonfrontasikan di Polda Metro Jaya, Sabtu (14/8/2021).

Keduanya akan dipertemukan untuk mediasi.

"Ada upaya mediasi melalui Kapolri. Rencananya besok Sabtu (14/8/2021) jam 10 atau 11 siang, saya akan dikonfrontasi oleh JRX untuk melakukan proses mediasi berdasarkan SE Kapolri," kata Adam Deni saat dikonfirmasi oleh awak media, Jumat (13/8/2021).

Pihak Adam Deni menyebut upaya mediasi itu merupakan tindak lanjut surat edaran (SE) Kapolri terkait penyelesaian kasus pencemaran nama baik melalui ITE dengan mengedepankan upaya mediasi.

Adam memastikan atas SE itu pihaknya akan memenuhi proses tersebut besok.

Proses konfrontasi hingga mediasi antara pelapor dan terlapor akan dilakukan di Polda Metro Jaya.

"Karena proses mediasi itu sifatnya wajib jadi nggak bisa dihindari berdasarkan SE Kapolri," kata Adam Deni.

Baca juga: Jerinx dan Adam Deni Dijadwalkan Menjalani Mediasi di Polda Metro Jaya

Ia bertolak dari Bali sejak Kamis kemarin dengan menempuh jalur darat tiba di Polda Metro Jaya, Jumat (13/8/2021) sekitar pukul 19.00 WIB.

"Jadi saya menegaskan, malam ini saya tiba di Jakarta untuk memenuhi panggilan dari Polda Metro Jaya," ujar Jerinx kepada wartawan, Jumat.

Jerinx mengatakan, kedatangannya untuk memenuhi panggilan bukan dijemput paksa oleh penyidik karena sebelumnya tidak menghadiri pemeriksaan.

"Tidak ada yang namanya jemput paksa atau mangkir. Itu karena murni karena saya belum bisa memenuhi syarat untuk divaksin karena punya riwayat (kesehatan)," kata Jerinx.

Bersama sang istri Nora Alexandra, Jerinx saat ini memastikan dalam kondisi sehat untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus ancaman kekerasan yang menjeratnya.

"(Kondisi) sehat, terima kasih," kata Jerinx.

Jerinx terlibat kasus dugaan ancaman kekerasan setelah dilaporkan Adam Deni beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Adam Deni, Machi Achmad sebelumnya mengatakan, kliennya melaporkan Jerinx ke polisi karena mediasi melalui sambungan telepon tidak tercapai kesepakatan damai.

"Sebelumnya adanya deadlock (tidak tercapai mufakat) terkait rencana perdamaian antara kedua belah pihak yang sebelumnya sudah dikomunikasikan via telepon," kata Machi Achmad.

Kasus ini bermula ketika Adam Deni meminta Jerinx memberikan bukti daftar artis Tanah Air yang menerima endorse untuk mengaku positif Covid-19.

Musisi Jerinx (tengah) tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (13/8/2021), untuk memenuhi panggilan pemeriksaan dalam kasus dugaan pengancaman. (KOMPAS.com/ADY PRAWIRA RIANDI)

Beberapa lama setelah itu, Adam Deni mengaku dihubungi oleh Jerinx, kemudian dimaki-maki lalu dihina dan dituduh sebagai dalang di balik akun Instagram @jrxsid yang mendadak hilang.

Jelaskan alasan belum vaksin

Di hadapan awak media, Jerinx mengonfirmasi bahwa kehadirannya di Polda Metro Jaya adalah untuk memenuhi panggilan penyidik.

Dirinya menegaskan tak ada penjemputan paksa yang dilakukan oleh penyidik.

Ia juga membantah telah mangkir dari panggilan penyidik saat dua kali tak memenuhi panggilan polisi sebagai terlapor dan tersangka.

"Jadi tidak ada yang namanya jemput paksa atau mangkir. Itu murni karena saya belum bisa memenuhi syarat untuk divaksin karena punya riwayat," kata Jerinx, dikutip dari laman YouTube KH Infotaiment.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan bahwa Jerinx bertolak dari Bali menuju Jakarta menggunakan jalan darat.

Hal tersebut dilakukan lantaran dirinya belum vaksin Covid-19, sehingga tidak memenuhi syarat untuk perjalanan udara.

Yusri Yunus berujar alasan Jerinx belum vaksin lantaran adanya kendala kesehatan.

"Dia merasa bahwa sampai dengan saat ini belum vaksin karena ada kendala kesehatan. Sementara syarat untuk naik pesawat adalah orang yang sudah divaksin, memperlihatkan kartu vaksin," tambahnya.

Hanya saja, menurut Yusri, Jerinx tidak menjelaskan secara detail tentang penyakit yang dideritanya. (*)

Berita Terkini