"Dari hasil pendataan KNID (Komite Nasional Indonesia Daerah) Bekasi, tidak ada penduduk yang tewas, hanya 14 luka-luka, 641 keluarga yang berjumlah 3379 jiwa kehilangan tempat tinggal," papar Ali Anwar.
Pascainsiden serangan membabi buta di tanah Bekasi, sekutu dan NICA (Netherland Indies Civil Administration) dikecam pers nasional dan internasional.
Bahkan, tindakan itu disamakan dengan yang dilakukan Nazi-Jerman saat membumihanguskan Kota Lydice, Cekoslowakia pada Perang Dunia II.