"Tak hanya itu, vaksinasi yang kita lakukan ini bentuk penguatan agama terhadap pemerintah yang bahwasanya ketaatan kita terhadap pemerintah bagian dari agama,” katanya.
Samsul Maarif mengatakan, vaksin Covid-19 bagi umat Islam hukumnya wajib.
Baca juga: Kabar Baik, Anies Sebut Positivity Rate di Jakarta Turun di Bawah Ambang Batas Maksimal 10 Persen
Alasannya, vaksin dapat membuat daya tahan atau imunitas tubuh seseorang akan menjadi kuat dan mengurangi tingkat keparahan hingga berdampak kematian bagi yang terpapar Covid-19.
Sementara itu Bendahara PWNU DKI Jakarta Mohamad Taufik menambahkan, target pelaksanaan vaksinasi 400 orang.
Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk pengurus PWNU DKI Jakarta maupun warga sekitar.
“Mudah-mudah dengan kegiatan seperti ini, taget pencapaian DKI untuk vaksin terus kembali bertambah, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah agar terciptanya herd immunity dapat tersegerakan,” ujar Taufik.
9,2 Juta Warga DKI Jakarta Telah Divaksin Covid-19
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan 9,2 juta warganya telah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
"Pagi ini sudah 9,2 juta penduduk Jakarta tervaksin Covid-19," kata Anies, sapaannya, kepada Wartawan, Minggu (15/8/2021).
Per harinya, kata Anies, sebanyak 200 warga Jakarta mengikuti vaksin Covid-19.
Karena itu, dia mengajak masyarakat agar mendapat vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Kabar Baik, Anies Sebut Positivity Rate di Jakarta Turun di Bawah Ambang Batas Maksimal 10 Persen
"Jadi, ajak keluarganya yang lain, sudah divaksin supaya tidak jadi parah (ketika terpapar Covid-19)," kata Anies.
Dengan vaksinasi, lanjutnya, warga Jakarta dapat terlindungi dari virus Covid-19.
Baca juga: Raih Emas Olimpiade Tokyo 2020, Ini Daftar Hadiah yang Diberikan Mas Anies Buat Greysia/Apriyani
Jika terpapar, kata Anies, tidak terlalu parah dibanding warga yang belum mendapat vaksin Covid-19.
"Kami ingin semua terlindungi dan kami di Jakarta selalu transparan," ujar Anies.