Baca tanpa iklan
"Bisa sih kalau udah nikah," jawab sang anak jalanan.
"Yah kalau sudah nikah, dari sekarang. Kamu gimana, disuruh hidup jelas enggak mau. Hidup enggak jelas mau," tegas Dedi Mulyadi.
Sedangkan satu anak jalanan yang masih seusia anak SD diminta untuk meneruskan sekolah.
Dedi Mulyadi mewanti-wanti para anak jalanan itu masih mengeyel ngamen, akan dilarang.
Petugas sosial pun akan mengamankan mereka dan membinanya.
"Karena kita kasih solusi, tapi kamu enggak mau," ucap Dedi Mulyadi.
Mengetahui para anak jalanan itu belum makan, Dedi Mulyadi mengajaknya untuk makan di sebuah rumah makan.
Ia sambil kembali menawarkan masa depan yang lebih baik kepada mereka.
Baca juga: Kisah Pemulung Tidur di Trotoar Bandung demi Menahan Lapar, Dedi Mulyadi Terharu Teteskan Air Mata
"Mau kerja di bangunan enggak? Kalau mau nanti saya bantuin. Kamu mau sehari Rp 100 ribu upahnya tapi kerja keras keringetan," ucap Dedi Mulyadi.
Tak hanya menawarkan pekerjaan, Dedi Mulyadi berjanji membayari uang kontrakan para anak jalanan yang perempuan.
"Nanti calon istri kamu saya kontrakin di Cikampek," janji Dedi Mulyadi.
Sudah Tunangan
Kendati berstatus anak jalanan dan masih di bawah umur, keseriusan anak jalanan ini untuk menikah nampaknya sudah bulat.
Bahkan, mereka juga mengaku telah bertunangan dengan memberikan cincin.
"Pakai cincin harga 500 ribu, sekarang dipakai aki (kakek), dijual," jawab anak jalanan itu ketika ditanyakan Dedi Mulyadi perihal bukti pertunangan mereka.