Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang mulai menyuntikan vaksin jenis Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (24/8/2021).
Penerima Pfizer pertama di Kota Tangerang sendiri merupakan para pemain Persikota Tangerang yang berjumlah 33 orang di Puskesmas Panunggangan Barat.
Di puskesmas tersebut vaksinasi dilakukan sekira pukul 10.00 WIB.
Namun, anehnya para vaksinator tersebut belum mengetahui cara penyuntikan Pfizer.
Terlihat para vaksinator masih mengamati cara pencampuran Pfizer dengan cairan NaCl.
Hal tersebut membuat Dinas Kesehatan Kota Tangerang terkesan terburu-buru dalam pendistribusian Pfizer.
"Oh nakes sama saja, cuma caranya penyuntikan saja yang beda. Makanya ini dicoba dulu," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Cerita Pemain Persikota Tangerang Disuntik Vaksin Pfizer, Was-was Tapi Beranikan Diri Demi Liga 3
Ia menjelaskan lebih detail, untuk vaksin Pfizer ini butuh campuran.
Pfizer yang disuntikan sebanyak 0,3 miligram dan dicampur 1,8 miligram NaCl untuk setiap satu vial.
"Jadi ada proses dulu tuh enggak langsung jadi sedot, enggak. Makanya harus dilihat dulu, biar teman-teman yang lain melihat," papar Dini.
Dirinya melanjutkan, penyuntikan Pfizer untuk masyarakat umum di Kota Tangerang akan dilaksanakan mulai besok, Rabu (24/8/2021).
Selain di Puskesmas Panunggangan Barat, Pfizer juga akan disuntikan di RSUD Kota Tangerang.
Dari pantauan langsung di lokasi, para pemain Persikota menjadi penerima vaksin Covid-19 jenis Pfizer di puskesmas tersebut.
Lantas, kenapa harus para pemain Persikota yang disuntikan pertama kali menggunakan jenis Pfizer?
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, kalau para pemain Persikota Tangerang sebenarnya bukan prioritas.
"Oh bukan skala prioritas, jadi ini awalan saja nanti ke depannya bakal untuk masyarakat umum," kata Dini di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa (24/8/2021).
Baca juga: Pemain Persikota Tangerang Dapat Vaksin Pfizer Bukan Prioritas, Ini Jawaban Dinas Kesehatan
Walau tidak menjelaskan secara spesifik soal alasan kenapa Persikota Tangerang, Dini meneruskan kalau Puskesmas Panunggangan Barat jadi pilihan Kementerian Kesehatan untuk menyimpan Pfizer.
Selain puskesmas tersebut, RSUD Kota Tangerang jadi tempat kedua untuk menyimpan vaksin jenis Pfizer.
"Karena Pfizer ini enggak boleh sembarangan penyimpanannya, jadi dia ada alat khusus, suhunya musti minus 70. Jadi enggak bisa langsung," papar Dini.
Proses penyuntikan vaksin Covid-19 jenis Pfizer di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang rusuh.
Sebagai informasi, para pemain Persikota Tangerang menjadi sasaran utama penerima vaksin Pfizer di Puskesmas Kecamatan Cibodas pada Selasa (24/8/2021).
Dari pantauan langsung di lokasi, proses vaksinasi untuk penyuntikan Pfizer berlangsung rusuh.
Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Puskesmas Panunggangan Barat tampak berebut untuk mendokumentasikan vaksin asal Amerika Serikat.
Kerumunan pun tak terhindarkan lagi sampai membuat para pemain Persikota bingung untuk bergerak.
Sebab, jalanan ditutupi oleh para ASN yang berebut foto Pfizer.
"Mohon perhatiannya, dengan sangat hormat untuk ASN Puskesmas untuk dapat menunggu di luar dulu. Nanti untuk foto bisa dibagikan di grup," bunyi imbauan tersebut.
Setelah imbauan tersebut, para ASN pun mulai bergerak keluar.
Walau ada beberapa ASN yang kekeh berdiri di dalam untuk mendapatkan foto vaksin jenis Pfizer tersebut.
Baca juga: Pemain Persikota Tangerang Dapat Vaksin Pfizer Bukan Prioritas, Ini Jawaban Dinas Kesehatan
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kalau vaksin Pfizer ini ditujukan untuk masyarakat umum.
Tapi, nyatanya Pfizer diberikan kepada para pemain Persikota Tangerang.
Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang telah menerima 163.800 dosis vaksin Covid-19 Pfizer dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).