Antisipasi Virus Corona di Tangerang

Pemkot Tangerang Batalkan Penyuntikan Vaksin Pfizer untuk Masyarakat Umum, Ini Penyebabnya

Penulis: Ega Alfreda
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lokasi penyuntikan Pfizer di RSUD Kota Tangerang yang dibatalkan secara mendadak oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Rabu (25/8/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Dinas Kesehatan Kota Tangerang membatalkan pemberian vaksinasi Pfizer kepada warganya.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangerang sebelumnya merencanakan penyuntikan Pfizer kepada warganya di RSUD Kota Tangerang mulai Rabu (25/8/2021).

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan pihaknya ingin penyuntikan Pfizer dilaksanakan diseluruh fasilitas kesehatan.

Sebab, sementara hanya ada dua faskes yang bisa menampung Pfizer yakni RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat.

"Jadi kita ini kan baru ujicoba nah pertama di Puskesmas Panunggangan Barat kemarin. Pfizer itu inginnya kami jangan disentralistik," jelas Arief di SMAN 7 Kota Tangerang, Rabu (25/8/2021).

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah saat ditemui awak media usai kunjungan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (27/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Hal tersebut, lanjutnya, supaya tidak terjadi kerumunan saat penyuntikan Pfizer.

Pasalnya, RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat tidak memiliki lokasi yang cukup luas untuk menampung masyarakat.

Baca juga: Tak Ada RT Zona Merah di Tangerang, Wali Kota Akui Berkat PPKM: Kasus Covid-19 Berangsur Menurun

"Itu kan jumlahnya banyak ada 80 ribu dosis kali dua jadi ada 160 ribu. Kalau semuanya disentralistik di RSUD dan Panunggangan Barat kasian masyarakatnya nanti antre," jelas Arief.

Dinas Kesehatan Kota Tangerang menyuntikan dosis pertama vaksin jenis Pfizer kepada pemain Persikota Tangerang di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (24/8/2021).

Nyatanya, dari pantauan langsung di lokasi, para pemain Persikota menjadi penerima vaksin Covid-19 jenis Pfizer di puskesmas tersebut.

Lantas, kenapa harus para pemain Persikota yang disuntikan pertama kali menggunakan jenis Pfizer?

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni saat ditemui di Puskesmas Panunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (24/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/EGA ALFREDA)

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengatakan, kalau para pemain Persikota Tangerang sebenarnya bukan prioritas.

"Oh bukan skala prioritas, jadi ini awalan saja nanti ke depannya bakal untuk masyarakat umum," kata Dini di Puskesmas Panunggangan Barat, Selasa (24/8/2021).

Walau tidak menjelaskan secara spesifik soal alasan kenapa Persikota Tangerang, Dini meneruskan kalau Puskesmas Panunggangan Barat jadi pilihan Kementerian Kesehatan untuk menyimpan Pfizer.

Baca juga: Tak Ada RT Zona Merah di Tangerang, Wali Kota Akui Berkat PPKM: Kasus Covid-19 Berangsur Menurun

Selain puskesmas tersebut, RSUD Kota Tangerang jadi tempat kedua untuk menyimpan vaksin jenis Pfizer.

"Karena Pfizer ini enggak boleh sembarangan penyimpanannya, jadi dia ada alat khusus, suhunya musti minus 70. Jadi enggak bisa langsung," papar Dini.

Berita Terkini