TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang kakek tukang pijit bernama Pendi (62) diketahui sering mengajak anak perempuan ke kamar kosnya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Anak perempuan yang diajak Pendi ke kamar kos sering diberikan uang.
Anak perempuan yang diajak kakek tua itu dikabarkan menjadi korban pencabulan.
Diketahui, Pendi mengontrak seorang diri di kamar kos tersebut.
Terkait hal tersebut, warga pun menggerebek kamar kos Pendi.
Namun, aksi warga pun gagal lantaran Pendi hanya seorang diri berada di dalam kamar.
Penasaran, warga pun menggelandang Pendi ke Kantor RW.
Bersama pengurus RW, Pendi pun diinterogasi warga.
Baca juga: Perlakuan Tak Biasa Ria Ricis Terhadap Sapi Kurban Petok-petok, Spa & Pijit Sapi Sebelum Disembelih
Pendi pun mengelak tudingan yang dilayangkannya.
Kakek itu bersikukuh tidak melakukan perbuatan cabul terhadap korban.
Pengakuan tersebut berbeda dengan kesaksian korban.
"Tadinya nggak mau cerita. Akhirnya mau cerita katanya udah dua kali," kata H (50) ibu korban pada Rabu (25/8/2021).
"Ya begitu di suruh buka celana ama pelaku, terus disentuh gitu aja," tambahnya.
Pengakuan anaknya itu pun serupa dengan kesaksian Pendi ketika dihadapkan polisi.
Pihak keluarga pun akhirnya melakukan visum ke rumah sakit untuk memastikan kondisi korban.