Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Fraksi PDIP tetap ngotot mengajukan interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan soal rencana penyelenggaraan Formula E meski ada penolakan dari tujuh fraksi DPRD DKI lainnya.
Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menegaskan, interpelasi digulirkan bukan untuk menjatuhkan Gubernur Anies.
Justru, PDIP mau memberikan panggung kepada mas Anies untuk bicara soal Formula E.
"Ini ruang pak gubernur untuk mengekspresikan pemikirannya kepada rakyat Jakarta. Kami menyediakan panggung itu," ucapnya, Selasa (31/8/2021).
Lewat panggung tersebut, diharapkan Anies bisa menjelaskan rencananya menggelar balap mobil listrik pada 2022 mendatang kepada warga Jakarta.
Pasalnya, uang yang digelontorkan untuk menggelar ajang balap mobil bertaraf internasional itu berasal dari APBD DKI yang notabene uang rakyat.
"Kalau pak gubernur enggak gagap, ini ruang yang baik, ruang yang luar biasa. Dia bisa menyampaikan buah pemikiran kaitan dengan Formula E kepada rakyat Jakarta," ujarnya.
Baca juga: Wagub DKI Bantah Anies Minta Dukungan Tolak Interpelasi Formula E Waktu Jamu 7 Fraksi DPRD
Untuk itu, politisi PDIP ini mengaku heran dengan sikap tujuh fraksi DPRD DKI lainnya yang menolak interpelasi setelah diundang mas Anies makan malam.
Padahal, semua keraguan soal penyelenggaraan Formula E yang selama ini menjadi perdebatan bisa terjawab lewat forum resmi tersebut.
"Kamu berkomitmen dengan teman-teman PSI, kami hanya bertanya saja, saya tanya, sampean jawab, selesai. Jawaban itu biar dicatat rakyat Jakarta," kata dia.
"Jadi bukan saya yang nyatet jawaban pak gubernur atas pertanyaan anggota dewan," tambahnya menjelaskan.
Menurutnya, penjelaskan dari Anies kepada rakyat Jakarta ini sangat penting.
Pasalnya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu dipilih langsung orang rakyat pada 2017 lalu.
"Biarlah jawaban itu yang mencatat rakyat Jakarta sebagai tuan yang memberikan mandat kepada pak gubernur," tuturnya.