Menurut Jojor, peternakan sapi di kawasan Pondok Rangon ini juga dibuka sebagai salah satu sarana wisata edukasi bagi masyarakat.
Misalnya, bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian atau juga para siswa yang ingin berkunjung dan belajar mengenai peternakan sapi perah.
Mereka dipersilahkan untuk datang dan melihat sekaligus belajar secara langsung tentang bagaimana susu sapi itu diproduksi.
"Jadi di sini memang menjadi kawasan edukasi. Contoh ada beberapa mahasiswa dari IPB yang magang ke sini, dari peternak dilayani secara baik. Untuk anak-anak sekolah juga datang. Dari anak PAUD, untuk pengenalan pada sapi perah, dan bagaimana cara memerah sapi, bagaimana bentuk sapi perah, diperbolehkan datang," kata Jojor.