Lapas Tangerang Terbakar

Lapas Tangerang yang Terbakar Adalah Bangunan Tua: Tidak Punya Hydrant, Minim Alat Pemadam

Editor: Erik Sinaga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jumlah korban kebakaran meninggal Lapas Kelas I Tangerang totalnya 41 orang, luka ringan 31 orang, Rabu (8/9/2021)

TRIBUNJAKARTA.COM- Lapas Tangerang ternyata sangat minim alat pemadam kebakaran.

Lapas Tangerang bahkan tidak punya hydrant dan hanya punya beberapa alat pemadam kebakaran.

"Ini jadi bahan evaluasi kami. Memang bangunan ini sudah tua sejak 1972. Tadi kami dengan walikota Tangerang sudah berkoordinasi untuk menyediakan lebih banyak alat pemadam dan hydrant," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Banten Agus Toyib, dikutip dari Kompastv, Rabu (8/9/2021).

Agus menyatakan, 1 dari 41 korban tewas adalah napi kasus terorisme di Poso. Sedangkan sebagian besar korban tewas dan korban luka adalah kasus narkoba. Karena 70 persen penghuni blok C adalah napi kasus narkoba.

Baca juga: Seluruh Korban Tewas Kebakaran Lapas Tangerang adalah Napi

"Saat kebakaran petugas sudah mencoba menyelamatkan para napi dengan membuka kunci pintu ruang napi. Namun pintu berhasil dibuka saat api sudah membesar dan tidak bisa semua napi keluar disaat bersamaan," kata Agus.

Saat ini, napi yang selamat dari kebakaran dipindahkan ke blok lain. Agus bercerita, aktivitas napi sebelum kebakaran terjadi normal seperti biasa hingga kebakaran terjadi yang diduga akibat korsleting listrik. Dalam keadaan normal, pintu sel baru akan dibuka pada pukul 07.00 WIB.

Kebakaran yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Tangerang, Banten sekitar pukul 02.00, Rabu (08/09/2021) pagi. (Sumber: Kompas TV)

"Petugas yang berjaga saat itu memang hanya beberapa orang," ujar Agus.

Baca juga: Update Data Korban Terbaru di Lapas Tangerang: 41 Meninggal Dunia, 8 Luka Berat, 31 Luka Ringan

Total penghuni Lapas Tangerang saat kebakaran terjadi adalah 2028. Kebakaran  terjadi pada 01.45 WIB dan baru berhasil dipadamkan 03.00 WIB.

Hubungan arus pendek

Kapolda Metro Jaya M Irjen Pol Fadil Imran menungkapkan setelah melihat TKP, berdasarkan pengamatan awal kebakaran terjadi karena hubungan pendek arus listrik.

Baca juga: Lapas Dewasa Kelas 1 Tangerang Kebakaran, 40 Narapidana Dikabarkan Tewas

"Tadi saya sudah lihat di TKP, berdasarkan pengamatan awal patut diduga terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti kita akan dalami lagi (penyebabnya)," kata Fadil.

Dikabarkan setidaknya  41 napi yang tewas, 8 warga binaan luka berat dan 31 orang luka ringan.
Hingga kini  belum diketahui secara pasti apa penyebab munculnya kobaran api di terjadi di Blok C yang merupakan hunian narapidana kasus narkoba. 

Berita Terkini