"Harusnya yang muda ngurus yang tua, bukan yang tua kasih ke yang muda," ujar Kang Dedi menanggapi jawaban Ki Ja'i.
"Kalau masih kuat jalan, ngapain minta," jawab Ki Ja'i.
Ki Ja'i mengatakan, selain menjual pengki, dia juga menjual kurungan ayam yang dibuatnya sendiri.
Sedangkan untuk pengki dia membelinya dari pengrajin Rp 15 ribu
"Kalau kurungan ayam, Rp 30 ribu dijual. Rp 40 ribu dijual yang penting dapat untung," ucap Ki Ja'i.
Saat bertemu Kang Dedi, Ki Ja'i mengaku telah mendapatkan uang Rp 190 ribu dari hasil penjualan kurungan ayam.
"Bawa kurung lima, ini sekarang tinggal pengki ada tujuh," kata Ki Ja'i yang sudah berkeliling sejak pukul 06.00 WIB.
Kang Dedi yang salut dengan perjuangan lansia itu kemudian memborong pengki yang masih tersisa.
Kang Dedi pun menawar dagangan itu dengan gayanya sehingga total dia membeli dagangan Ki Ja'i seharga Rp 105 ribu.
Baca juga: Mudanya Ngaku Temani Bung Karno Bertapa & Ilmu Kebal, Cerita Ki Saji Jadi Hiburan Kang Dedi
Setelahnya, Kang Dedi pun bermaksud memberikan uang beberapa ratus ribu kepada Ki Ja'i yang dia sebut untuk tambahan modal.
Namun dengan polosnya lansia itu justru menolak pemberian uang itu.
"Enggak usah," kata Ki Ja'i.
Kang Dedi pun menegaskan bahwa dirinya ikhlas memberikan uang tersebut.
Bahkan, karena Ki Ja'i menolak uang itu, Kang Dedi menambah lagi uang untuk sang lansia penjual pengki itu.
"Hebat aki dikasih duit gamau nerima.