Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, PESANGGRAHAN - Bank Sampah Universitas Budi Luhur, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, meraih tiga gelar juara dalam lomba yang diselenggarakan Pegadaian.
Lomba dengan tema Memilah Sampah Menabung Emas itu diikuti 70 bank sampah binaan Pegadaian di seluruh Indonesia
Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino, mengatakan, Bank Sampah Budi Luhur merupakan wadah pengelolaan sampah dan menjadi tempat sosialisasi di lingkungan masyarakat.
Hal itu sebagai bentuk kepedulian Universitas Budi Luhur peduli terhadap masyarakat, khususnya lingkungan hidup.
"Bank Sampah Budi Luhur dinyatakan sebagai juara umum lomba Memilah Sampah Menabung Emas 2021 dan meraih hadiah mobil boks. Tetap semangat berkarya dan tidak cepat merasa puas," kata Wendi di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan, Kamis (23/9/2021).
Koordinator Bank Sampah Budi Luhur, Umi Tutik, menjelaskan, pihaknya selalu fokus pada kegiatan lingkungan dan memberi edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
"Pencapaian yang sudah kita raih ini, kita akan banyak lagi melayani masyarakat dan jangkauan lebih luas lagi dan kita jaga lingkungan. Prestasi ini merupakan kekompakan kebersamaan dengan menjalin koordinasi dan kerja sama baik dalam segala hal," ujar Umi.
Baca juga: Muncul Klaster Pembelajaran Tatap Muka di Banten, Dinkes Kota Tangerang Bakal Swab Murid di Sekolah
Baca juga: Kondisi Tukul Arwana Sehari Sebelum Alami Pendarahan Otak, Maria Vania Syok Rekannya Dilarikan ke RS
Ia mengungkapkan, pihaknya sanggup mengumpulkan dua ton sampah non organik setiap minggunya.
"Jadi satu bulan bisa lima sampai tujuh ton mengirim (sampah non organik) untuk dijual," ucap dia.
3 gelar juara yang diraih Bank Sampah Budi Luhur berhasil yaitu kategori akumulasi sampah terbanyak, akumulasi saldo tabungan emas tertinggi, dan akumulasi jumlah partisipan terbanyak.
Bank Sampah Budi Luhur pun dinobatkan sebagai juara umum dan mendapatkan satu unit mobil box.