"Sayangi Diri Kamu Sendiri" Pesan Menyentuh Jenderal Andika ke Anggotanya yang Idap Masalah Kejiwaan

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KSAD Jenderal Andika Perkasa. KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan pesan menyentuh kepada dua anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan jiwa ringan.

TRIBUNJAKARTA.COM - KSAD Jenderal Andika Perkasa memberikan pesan menyentuh kepada dua anggotanya yang mengalami gangguan kesehatan jiwa ringan.

Dengan sosok seorang bapak kepada anak-anaknya, Jenderal Andika ingin memastikan betul kondisi kedua prajuritnya dapat terus dipantau agar mereka dapat normal kembali.

Keduanya saat ini tengah menjalani assessment di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

  
Kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel Ckm dr. Bagus Sulistyo Budhi menutukan, dua prajurit TNI AD tersebut mengalami gangguan kesehatan sedang.

Secara medis keduanya setelah melewati assessment awal dinyatan baik, serta hanya diwajibkan untuk meminum obat secara berkala, dan rawat jalan.  

Baca juga: Lulusan UI dan Inggris, Dokter Jason Bangga Pilih Berkarir di TNI: Bisa Jangkau Seluruh Masyarakat

"Yang jelas kondisinya selama teratur akan stabil," ujar Bagus dilansir dari Youtube TNI AD, Jumat (24/9/2021).

Dalam kesempatan tersebut Jenderal Andika memberikan dukungan serta moril kepada dua prajuritnya yang bernama Danil dan Hesti.

"Berdasarkan penilaian tim dokter yang saya suruh periksa, (kondisi) bukan pada level yang sudah tidak bisa dikendalikan.

Prajurit TNI AD yang mengalami gangguan kejiwaan dan tengah menjalani perawatan di RSPAD. (Youtube TNI AD)

Tapi dengan catatan dari dokter tadi yakni minum obat sehari sekali," ujar Jenderal Andika.

"Harusnya dgn terapi obat tadi harus diharapkan bisa normal kebali," sambung dia.

Jenderal Andika pun berpesan kepada prajuritnya tersebut untuk menyayangi dirinya dengan mau menjalani terapi dan meminum obat secara teratur.

"Danil harus sayang sama diri sendiri, kamipun sayang sama Danil.

Punya harus tanggung jawab, dengan minum obat sudah memnbuktikan Danil bisa bertugas," pesan Jenderal Andika.

Pesan sama disampaikan KSAD kepada Kowad Hesti yang juga alami masalah kejiwaaan.

Baca juga: Ketulusan KSAD Andika Perkasa Berikan Pusaka Asli Indonesia Berbalas Tombak Hawaii dari Jenderal AS

"Hesti harus tahu punya gangguan di syaraf, bisa normal tapi harus minum obat setiap hari

Kedua yang bisa jaga Hesti itu orangtua," jelas Jenderal Andika.

Untuk itu, Jenderal Andika akan memindahkantugaskan Hesti ke daerah asalnya di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Karena disitu tempat Hesti.

Hesti, prajurit TNI AD yang mengalami gangguan kejiwaan dan tengah menjalani perawatan di RSPAD (Youtube TNI AD)

Hesti pasti akan merasa cocok di sana karena dari kecil di sana

Harus berani dan pasti bisa, nanti akan saya monitor

Hesti akan berada di sana sampai pensiun," ujar Jenderal Andika.

KASAD Terenyuh Lihat Anggotanya Stroke

Dalam kesempatan lain, Jenderal Andika Perkasa terenyuh tahu kisah di balik Mayor Inf Suprani menuntun seorang prajurit.

Cerita itu bermula saat Jenderal Andika menghadiri upacara Prasetya Perwira di Gedung Sekolah Calon Perwira atau Secapa TNI Angkatan Darat, Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Jenderal Andika Terenyuh Lihat Pelatih Secapa AD Dituntun Mayor Suprani, Terselip Kisah Haru

Jenderal Andika yang sedang duduk di kursi VVIP dengan sejumlah petinggi TNI AD menyaksikan Mayor Inf Suprani terus memegangi tangan prajurit tersebut.

Mayor Inf Suprani rapi dengan pakaian dinas upacara, sementara prajurit yang dituntunnya berpakaian seragam loreng.

Dialah Lettu Arm Asdar yang juga salah satu pelatih di Secapa TNI AD.

Meski secara pangkat lebih tinggi, kebesaran hati dan jiwa korsa Mayor Inf Suprani tak perlu diragukan kepada Lettu Arm Asdar.

Jenderal Andika bertanya mengenai penyakit Lettu Arm Asdar yang saat itu sedang berjalan dibantu oleh sang rekan, Mayor Suprani yang merupakan pelatih di Secapa AD. (Youtube TNI AD)

Mayor Inf Suprani salah satu pelatih senior di Secapa AD.

Di tahun terakhirnya berdinas sebagai prajurit, ia masih begitu bersemangat dalam mengajar.

Saban hari mengajar di Secapa AD, dengan motor bebeknya, Mayor Suprani tak pernah absen menjemput Lettu Arm Asdar.

Ia melakukan itu semua karena prihatin dengan kondisi Lettu Arm Asdar yang mengalami stroke ringan.

Lettu Arm Asdar sulit menggerakkan tubuhnya, bahkan kemampuan berbicaranya sangat terbatas.

"Dia sakit tidak dirasakan sampai dia jatuh dan dikirim ke rumah sakit," cerita Mayor Inf Suprani di YouTube TNI AD, Minggu (5/9/2021).

Baca juga: Anak Buah Jenderal Andika Terjun Payung di Dua Benua, Sensasi Lebih Menantang Dirasakan di Amerika

"Habis dari rumah sakit, dia (Lettu Asdar, red) ingin tugas lagi karena saking semangatnya," ia menambahkan.

Melihat Mayor Inf Suprani menuntun Lettu Arm Asdar, saat itu juga Jenderal Andika memerintahkan seorang perwira untuk memanggil keduanya.

Duduk dari bangkunya, Jenderal Andika berdiri lalu menyambut Mayor Inf Suprani dan Lettu Arm Asdar.

Sang jenderal lalu menanyakan apa yang terjadi pada bawahannya itu.

Lettu Asdar, pelatih di Secapa AD yang mengidap stroke ringan. (Youtube TNI AD)

"Kapan kena stroke?" tanya Jenderal Andika kepada Lettu Arm Asdar.

Setelah mendapat penjelasan singkat, Jenderal Andika langsung memanggil Kepala Pusat Kesehatan AD, Mayjen Budiman.

Ia meminta jenderal bintang dua itu mengecek kesehatan kondisi Lettu Asdar dan kalau perlu dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto di Jakarta Pusat.

Selama stroke ringan, Lettu Arm Asdar menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Bandung.

"Dia (Lettu Asdar) kena stroke, kalau Dustira kurang bagus, langsung saja bawa ke RSPAD," perintah Jenderal Andika kepada Mayjen Budiman.

Tak lupa, Jenderal Andika meminta Komandan Secapa AD, Mayjen Ferry Zein untuk memastikan penanganan medis Lettu Arm Asdar.

Baca juga: Penyakit Buat Lettu Asdar Tak Bisa Ikut Upacara: Merasa Hampa, Serasa Bukan Pembina

"Saya pengen dikirim, kalau dari keputusan Puskes memang harus dibawa ke RSPAD. Nanti dicek dulu," kata Jenderal Andika.

Jenderal Andika menyempatkan bertanya tentang riwayat pengobatan Lettu Arm Asdar selama ini.

"Suruh tanya siapa yang rawat dia supaya langsung diinfokan ke Kapuskes," perintah Jenderal Andika ke Komandan Secapa AD.

Sebagai pimpinan, Jenderal Andika turut memotivasi Lettu Arm Asdar tak menyerah dengan keadaan agar dapat kembali sehat.

"Harus sehat yang pasti," pesan Jenderal Andika.

Berita Terkini