Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Berwisata belanja di kota Jakarta, memang tak ada habisnya.
Berbagai tempat belanja menawarkan beragam pilihan sesuai kebutuhan, dengan ciri khasnya masing-masing.
Setelah berkeliling kawasan Jakarta Pusat, saya putuskan untuk mengunjungi salah satu pasar legendaris di Kecamatan Sawah Besar, yakni Pasar Baru.
Dengan cuaca yang terik di siang hari ini, deretan pedagang kaki lima tampak berbaris menunggu pelanggan di sekitaran Pasar Baru.
"Passer Baroe" begitu tulisannya di sebuah gapura besar tepat bagian akses masuk ke kawasan Pasar Baru.
Diketahui Pasar Baru, memang merupakan salah satu pasar tertua di Jakarta.
Berdasarkan sejarahnya, pasar ini dibangun pada awal tahun 1800-an.
Terletak di dekat Lapangan Banteng, pusat perbelanjaan ini konon merupakan tempat eksklusifnya para elit kolonial pada masanya.
Nah kalau Tribunners ke sini, salah satu kegiatan yang menarik untuk dilakukan, adalah thrifting.
Bagi para fashion holic, mungkin sudah tidak asing dengan istilah thrifting, yaitu berbelanja item fashion dengan harga yang murah.
Biasanya, item tersebut berupa barang-barang preloved atau second yang dijual kembali di pasar.
Kegiatan ini, cukup banyak digemari kaum muda. Apalagi dengan adanya trend fesyen yang biasanya cenderung berulang.
Anda bisa puas berburu outfit yang fashionable dengan budget hemat.
Rasa capek seolah terbayar jika kamu berhasil mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga yang murah.
Kalau Anda tertarik, bolehlah mampir ke Metro Atom Pasar Baru. Di sini, terkenal sebagai salah satu surganya thrifting di Jakarta.
Dari pintu masuk, Anda akan menemui deretan toko perhiasan, juga toko-toko kecamata.
Lokasi pedagang pakaian bekas layak pakai ini berada di lantai 3 dan lantai 4.
Sementara di lantai 2, kebanyakan diisi oleh toko-toko yang menjual lensa, kamera, atau juga menawarkan jasa reparasi kamera.
Setibanya di lantai 3, deretan toko pakaian seolah-olah menyapa pengunjung yang datang dari arah eskalator.
"Boleh baju-baju brendednya kak," kata seorang pegawai toko.
Sesampainya di sana, saya melihat ada banyak pakaian yang ditawarkan dengan bandrol harga di atasnya.
Bahkan, ada yang harganya Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 15 ribuan.
Berbagai item yang bisa ditemui di sini seperti jaket, jeans, kemeja, blazer, bahkan hingga kaos.
Selain itu, adapula topi, hingga tas-tas bermerek.
Jika beruntung, Anda bisa dapat fesyen item bermerek yang masih sangat bagus dengan harga yang murah.
Sebagai tips, memang dibutuhkan sedikit waktu dan kesabaran dalam melakukan thrifting agar Anda bisa mendapatkan pakaian yang berkualitas.
Jangan sungkan untuk bertanya kepada penjual mengenai produk apa yang sedang dicari.
Ada banyak merek-merek ternama bisa ditemui di lapak pakaian bekas Pasar Baru ini.
Seperti Uniqlo, H&M, Zara, Hush Puppies, dan beragam jenis pakaian branded dengan kisaran harga Rp 35 ribuan, Rp 50 ribuan, Rp 60 ribuan, Rp 80 ribuan, sampai ratusan ribu rupiah.