4 Tahun Gubernur Anies

4 Tahun Kepemimpinan Anies: Bangun 2 Flyover Tapal Kuda Rp 306 Miliar yang Tak Pernah Diresmikannya

Editor: Elga H Putra
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan fly over tapal kuda Lenteng Agung dari ketinggian, Minggu (31/1/2021). Proyek ini dibangun di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua Flyover tapal kuda yang berada di Lenteng Agung dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan menjadi proyek yang dibangun di masa kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Kedua fly over itu dibangun sebagai sarana putar balik kendaraan dari dan ke arah Pasar Minggu maupun Depok agar pengendaraan tak harus melintas di perlintasan kereta api.

Selain itu, jalan layang ini juga dibangun untuk mengurai kemacetan di sepanjang Jalan Tanjung Barat Raya, Jakarta Selatan.

Telan Anggaran Rp 306 Miliar

Fly over Tanjung Barat dan Lenteng Agung mulai dikerjakan sejak Oktober 2019 dengan total anggaran mencapai Rp 306 miliar.

Baca juga: Potret Gemerlap JPO Tapal Kuda Lenteng Agung di Malam Hari, Warga Antusias Berfoto

Rinciannya, Rp 163 miliar dihabiskan untuk proyek fly over Tanjung Barat dan Rp 143 miliar untuk fly over Lenteng Agung.

Fly over Tanjung Barat memiliki total panjang 1.120 meter dengan rincian 470 meter berada di sisi selatan dan 580 meter sisanya di sisi utara dengan lebar 8 meter dan tinggi 6,5 meter.

Kemudian, Jalan Layang Lenteng Agung memiliki total panjang 880 meter dengan rincian 430 meter di sisi barat dan 450 lainnya di sisi timur.

Penampakan fly over tapal kuda Lenteng Agung dari ketinggian, Minggu (31/1/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI)

Proyek kebanggaan Gubernur Anies Baswedan ini pun diklaim sebagai yang pertama di Indonesia.

Terhambat Pandemi Covid-19

Awalnya, kedua proyek fly over ini ditargetkan rampung dikerjakan pada akhir 2020 lalu.

Namun, pembangunannya sempat terkendala pembebasan lahan di sekitar lokasi pembangunan.

Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu pun sempat dikhawatirkan membuat proyek pembangunan jalan layang mangkrak.

Beruntung, Pemprov DKI mendapat suntikan dana dari pemerintah pusat lewat program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Selain untuk sarana putar balik kendaraan, kedua jalan layang ini juga dilengkapi dengan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Baca juga: Belum Diresmikan Gubernur Anies, Flyover Tapal Kuda Sudah Dibuka Permanen 

Instagramable

Pemandangan estetik terlihat dari bawah Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung Jakarta Selatan, saat malam hari.

Kelap-kelip cahaya Lampu, menyalah berwarna-warni di setiap tiang-tiang penyangga flyover, hingga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di flyover tersebut.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo memastikan pihaknya akan melarang warga berselfie ria di Fly Over Tapal Kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung.

Keindahan gemerlap JPO tersebut rupanya disambut antusias warga. Terlihat, meski belum dibuka secara resmi namun sejumlah masyarakat tertarik untuk berfoto tepat di atas JPO Tapal Kuda, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADHE LIANA)

Tak Diresmikan Anies

Kendati merupakan proyek kebanggaannya di era kepemimpinannya, nyatan Anies tak meresmikan kedua flyover tapal kuda itu.

Pasalnya, hingga saat ini kedua flyover itu memang belum diresmikan kendati sudah dibuka untuk umum sejak April 2021.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut, pengoperasian jalan layang tapal kuda di Tanjung Barat dan Lenteng Agung efektif mengurangi kemacetan di daerah tersebut.

Hal ini dikatakan Syafrin menanggapi uji coba jalan layang tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung pada periode Minggu (31/1/2021) hingga Selasa (2/2/2021) lalu.

"Dari hasil evaluasi kami, ini kan dioperasikan selama tiga hari, dari kondisi traffic lalu lintas lancar ya," ucapnya saat meninjau uji coba kedua fly over tapak kuda itu pada, Kamis (4/2/2021).

Baca juga: Jalan Raya Lenteng Agung Ditutup, Pengendara Motor ke Jakarta Lawan Arah & Ambil Flyover Tapal Kuda

Diberitakan sebelumnya, pengoperasian Jalan Layang tapal kuda Tanjung Barat dan Lenteng Agung diklaim bisa mengurangi kemacetan hingga 50 persen di sepanjang Jalan Tanjung Barat Raya, Jakarta Selatan.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho.

"Perkiraan kami itu bisa mengurangi 40 sampai 50 persen kemacetan di daerah sini," ucapnya, Minggu (31/1/2021) kala itu.

Berita Terkini