TRIBUNJAKARTA.COM - Tak sedikit orang yang memilih hewan peliharaan di rumahnya.
Mulai dari kucing, anjing, kura-kura, ikan, kelinci, dan masih banyak lagi.
Tak hanya menggemaskan, rupanya banyak manfaat yang bisa didapatkan jika memiliki peliharaan.
Manfaat itu tak hanya dirasakan orang dewasa, anak-anak juga akan merasakannya.
Hewan peliharaan dapat membantu mengurangi stres dan bahkan dapat membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional.
Baca juga: Ingin Punya Hewan Peliharaan Bersama Anak, 3 Jenis Burung Ini Cocok Jadi Pilihan
Berikut sederet dampak positif miliki hewan peliharaan bagi anak-anak:
1. Mengurangi stres
Dengan kesulitan di sekolah, pergaulan, dan tekanan agar selalu berprestasi, anak-anak sering menghadapi banyak hal.
Tak jarang, anak-anak juga mengalami stres.
Tetapi, hewan peliharaan dapat berfungsi sebagai pengurang rasa stres yang hebat.
Selain cinta dan persahabatan yang diberikan secara alami, ada perubahan fisiologis yang terjadi dalam diri seorang anak ketika mereka membelai atau bermain dengan hewan peliharaan.
"Berinteraksi dengan hewan peliharaan telah terbukti menurunkan hormon stres kortisol, serta meningkatkan pelepasan dopamin dan oksitosin yang merupakan hormon anti-stres atau perasaan senang."
"Kami melihat ini terjadi ketika anak-anak memegang atau membelai, bahkan hanya berada di sekitar hewan peliharaan," kata dekan Fakultas Kedokteran Hewan di The Ohio State University, Rustin Moore, DVM, PhD.
2. Mengurangi kesepian
Hewan peliharaan seringkali berfungsi sebagai teman yang baik dan tidak pernah menyakiti atau mengabaikan perasaan anak.
Untuk itu, hewan peliharaan dapat mengurangi rasa kesepian, terutama untuk anak-anak yang masih kesulitan mencari teman.
"Selama masa isolasi sosial dan fisik di seluruh dunia, memiliki hewan peliharaan juga dapat mengurangi perasaan kesepian dan stres melalui kontak dekat," kata seorang psikolog anak, Ann-Louise Lockhart, PsyD, ABPP.
Baca juga: Jangan Asal Pilih Makanan untuk Hewan Peliharaan Kucing, Perhatikan 5 Tips di Bawah Ini
3. Membangun empati dan sayang
Pada dasarnya, hewan peliharaan bergantung pada manusia untuk merawatnya.
Hewan peliharaan tidak dapat membuat makanan sendiri atau mengisi ulang mangkuk air sendiri.
Karena ketergantungannya pada orang lain untuk merawat, hal ini sering memicu empati dan kasih sayang pada anak-anak.
"Orangtua dapat menggunakan kepemilikan hewan peliharaan sebagai cara untuk mengajari anak-anak tentang pentingnya menghormati bentuk kehidupan lain," terang Dr Moore.
Mereka dapat berbicara tentang bagaimana perasaan hewan peliharaan mereka ketika diabaikan atau dilupakan.
Membuat anak berpikir tentang bentuk kehidupan lain adalah langkah pertama dalam membangun empati dan kasih sayang.
4. Mengajarkan tanggung jawab
Setiap orangtua ingin anaknya tumbuh menjadi seseorang yang bertanggungjawab.
Hal itu bisa diwujudkan salah satunya dengan memiliki hewan peliharaan.
Memiliki hewan peliharaan adalah motivator yang hebat untuk mengajarkan tanggung jawab karena sekarang anak-anak memiliki makhluk hidup lain yang bergantung pada mereka untuk merawatnya.
Anak-anak akan belajar memiliki hewan peliharaan bukanlah sesuatu yang bisa dianggap enteng dan merupakan tanggung jawab yang besar.
Misalnya, anak-anak harus memberikan hewan peliharaannya makanan atau sekedar mengajaknya jalan-jalan.
5. Membangun kepercayaan diri
Terakhir, hewan peliharaan bisa membangun kepercayaan diri anak-anak.
Hubungan yang dikembangkan anak-anak dengan hewan peliharaan membantu mereka melihat diri sendiri secara positif.
Pada akhirnya, hubungan anak-anak dengan hewan peliharaan mereka membangun kepercayaan pada diri mereka sendiri dan membantu mengasah keterampilan sosial, serta emosional.
(TribunJakarta/Kompas)