Dia juga mengajak Sersan untuk naik ke mobilnya untuk sekalian diantarkan pulang.
Tapi lagi-lagi Sersan hanya diam saja lantaran tak mendengar.
Kang Dedi yang sudah berulangkali harus berbicara dengan nada kencang agar ucapannya didengar itu pun mengaku pusing berkomunikasi dengan Sersan.
"Lieur aing," teriak Kang Dedi di telinga Sersan sembari tertawa.