Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH - Warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Kota Bekasi was-was beberapa hari terakhir seiring telah memasukinya musim hujan.
Hal itu dikarenakan tanggul Kali Bekasi di perumahan tersebut yang jebol pada musim hujan Februari 2021 lalu, belum rampung diperbaiki.
Pantauan TribunJakarta.com, tanggul jebol berada di lingkungan RW 10 Perumahan PGP, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Tampak belum ada kegiatan perbaikan di lokasi tanggul rusak tersebut. Tanggul yang jebol hanya ditambal menggunakan berupa geobag (karung pasir yang ditumpuk).
Baca juga: Sejumlah Ruas Jalan dan Perumahan di Bekasi Terendam Banjir, Aktivitas Warga Lumpuh
Sementara, untuk kegiatan pembangunan tanggul di kawasan Perumahan PGP, beberapa sudah terlihat dilakukan pengerjaan.
Hanya saja, kondisinya masih belum rampung. Kondisi ini tentu saja membuat warga di pemukiman setempat khawatir banjir melanda saat memasuki musim penghujan.
Hal ini dirasakan Tarto, dia mengatakan, pekerjaan perbaikan tanggul yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai Cileungsi Cikeas (BBWSCC) belum menyentuh titik rusak di RW 10.
"Saat ini dengan datangnya musim hujan, dengan keadaan tanggul di PGP belum selesai dikerjakan yang darurat pun belum disentuh belum dimulai pekerjaan," kata Tarto, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Malam Ini Cipinang Melayu Kembali Terendam Banjir 1 Meter, Warga Mengungsi
Belum lama ini yakni Minggu (31/10/2021), Kali Bekasi sempat hampir meluap hingga membuat warga sekitar panik. Saat itu, tinggi muka air dari hulu Kali Cileungsi mencapai 350 sentimeter.
"Ada banjir kiriman dari Cileungsi, 350 permukaan airnya itu sudah was-was benget buat warga PGP karena dilihat kondisi tanggul yang ada," ucapnya.
Baca juga: Fenomena Langka Terjadi di Cikarang, Hujan Turun Mengguyur Hanya di Satu Mobil
Bahkan dua pekan lalu, tanggul sementara sempat amblas akibat tekanan air. Warga kemudian melapor ke pelaksana proyek yakni PT Adhy Karya untuk dilakukan penambalan.
"Sudah amblasnya makin nambah waktu itu kurang lebih dua minggu lalu Geobag yang ada ikut amblas penurunan, jadi kita informasi kan ke pihak terkait termasuk ke Adhy Karya yang waktu itu langsung ada tanggapan malam itu langsung ada pekerjaan ditambal," paparnya.
Sejauh ini, tanggul sementara berupa Geobag kerap mengalami kebocoran. Kondisi tersebut membuat warga makin was-was seiring telah memasukinya musim hujan.