Tim Jaguar & Sejenis Bakal Dibubarkan, Pakar Hukum Soroti Kejahatan Jalanan Saat Pandemi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

A (13), tuyul gadungan yang diamankan Tim Jaguar Polresta Depok. Rencana Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, untuk membubarkan unit patroli keamanan seperti Tim Jaguar Polres Metro Depok dan sejenisnya, tengah menuai pro kontra di kalangan masyarakat.

"Perintah pimpinan harus dilaksanakan. Satya Haprabu (setia kepada negara, pimpinannya dan rakyat)," ucap dia.

Kepala Tim Jaguar Polres Metro Depok, Iptu Winam Agus (Tangkap layar YouTube Kompas TV)

Polisi akan tetap menjaga dan mengamanakan Kota Depok dari segala bentuk ancaman meski tanpa Tim Jaguar.

Sedikit mengenang, Winam menceritakan sekelumit masa-masa indah selama di Tim Jaguar.

Kesenangan itu ia raaskan bila Tim Jaguar dapat menangani sebuah permasalahan.

"Kami senang kalau dapat menyelesaikan keributan massal antarormas atau antargeng motor," kata Winam

Menurut dia, kehadiran Tim Jaguar membuat anggota ormas segan.

"Sehingga tidak mau ribut lagi, karena kami mengedepankan persuasif humanis."

"Selama mereka bisa kami ajak dialog," sambungnya.

Dikerjai Pemabuk

Dalam bertugas, Winam mengatakan pernah juga ditantang untuk adu jotos.

"Mungkin tidak ada dukanya, walau pernah dalam bertugas kita ditantang berantem."

"Tapi tidak kami ladeni karena untuk apa? Pasti nanti timbul masalah baru yang tidak mungkin membenarkan tindakan kita," ungkap dia.

Cerita lain, Winam pernah juga dijahili sebuah kelompok pemabuk yang tengah asyik pesta minuman keras.

Tim Jaguar saat itu mencegah dan menyita miras mereka.

"Saat kita akan melanjutkan patroli, kunci motor kita tidak ada semua," ujarnya.

Rupanya, kelompok tersebut sudah pergi dan bubar dari lokasi.

"Kami duga kelompok itu yang buang kunci motor kami. Mungkin tidak terima dengan cara penanganan kita, dan banyak lagi," ucap dia.

Berita Terkini