TRIBUNJAKARTA.COM - 'Kami tidak membuang, hanya menitipkan' ucap anak kedua Trimah, Deni kepada sang ibunda.
Terlihat, Trimah menangis setelah mendengarkan ucapan anaknya tersebut.
Deni adalah anak kedua Trimah dari tiga bersaudara.
Deni, kakak, dan adiknya sepakat menitipkan Trimah ke panti jompo di Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, Jawa Timur lantaran faktor ekonomi.
Meski begitu, Deni membantah membuang dan tak mau mengurus lagi sang ibunda hingga diserahkan ke panti jompo.
Baca juga: Trimah Ngaku Tak Pernah Diberitahu Bakal Diserahkan ke Panti Jompo, Anak Kedua Bantah: Saya Luruskan
Deni mengklaim hanya menitipkan sang ibunda untuk sementara di panti jompo yang terletak di Malang tersebut.
"Mamah yang sabar di sana, kami anak-anak tidak membuang hanya menitipkan, jika nanti keadaan kami membaik kami pasti jemput,"
"Dan apabila kami ada rezeki kami pasti nengokin, pesen saya cuma sabar," tutur Deni dikutip TribunJakarta.com dari acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (2/11/2021).
Mendengar ucapan sang anak, Trimah terlihat meneteskan air matanya.
"Saya di sini enak, udah, saya gak mau pulang dulu. Betah di sini," kata lansia berusia 64 tahun tersebut kepada sang putra.
Deni dan saudara lainnya mengaku terpaksa menitipkan Trimah lantaran faktor ekonomi.
Deni berharap dititipkannya Trimah ke panti jompo bisa mendapatkan perawatan yang lebih baik.
"Karena kami pertama gak punya tempat tinggal yang tepat,"
"Kedua untuk biaya memang perekonomian kami lagi sulit, begitu alasannya," tutur Deni.
Sementara itu, Deni juga sempat meluruskan pengakuan Trimah yang menyebut tak diberitahu ketika dibawa ke panti jompo.