Kenali Sederet Jenis Burung Pemakan Daging yang Banyak Ditemui, Kamu Tertarik Memeliharanya?

Penulis: Elga Hikari Putra
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seekor burung hantu Beluk Jampuk yang dievakuasi petugas damkar saat ini berada di Pos Damkar Lebak Bulus pada Kamis (22/7/2021).

TRIBUNJAKARTA.COM - Burung menjadi salah satu hewan yang cukup banyak jenisnya.

Selain itu, perbedaan dari masing-masing burung bisa dilihat dari paruh dan makanan yang dikonsumsinya.

Ada burung yang memakan serangga, buah, ikan maupun daging.

Dihimpun TribunJakarta.com dari berbagai sumber, burung pemakan daging itu bisa dikenali dari jenis paruhnya.

Buruh pemakan daging bentuk paruhnya melengkung dan tajam.

Baca juga: Cara Mudah Kenali Jenis Burung dari Bentuk Paruhnya: Ada yang Melengkung sampai Runcing

Paruh tajamnya itu membuat burung pemakan daging mudah merobek atau mengoyak daging yang akan dimakannya.

Sedangkan buruh pemakan serangga biasanya paruhnya runcing yang agak panjang dan kecil.

Paruh seperti itu bisa digunakan untuk menangkap serangga yang ada di dalam lubang pohon atau tanah.

Petugas UPK Badan Air menemukan seekor burung elang bondol ketika sedang bersih-bersih di aliran Kali Grogol wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/1/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi petugas UPK Badan Air)

Kemudian burung pemakan buah biasanya memiliki paruh yang melengkuh.

Sementara burung pemakan ikan biasanya memiliki paruh yang agak panjang, lurus, dan runcing.

Berikut ini sederet jenis burung yang memakan daging, apakah Anda tertarik untuk memeliharanya?

1. Burung Pelikan

Baca juga: Burung Peliharaanmu Berkicau Malam Hari? Mungkin karena Ini Penyebabnya

Pelikan merupakan burung air yang memakan daging.

Ketika terbang di atas permukaan air, burung pelikan akan menangkap mangsa menggunakan paruhnya.

Saat menangkap ikan, burung pelikan akan memperbesar kantung paruh mereka.

Baca juga: Anda Pelihara Burung dalam Sangkar? Pastikan 3 Hal Ini Tak Dilakukan

Meski dapat ditemukan di belahan negara manapun, burung pelikan lebih menyukai daerah yang hangat.

Pelikan termasuk jenis burung yang besar sebab rentang sayapnya saja bisa mencapai lebar empat meter!

Burung pelikan ini juga disebut sebagai burung perenang yang hebat.

Sebab kakinya yang berselaput memberinya kemampuan yang baik untuk berada di air.

2. Burung Elang

Burung elang termasuk sebagai predator dalam rantai makanan.

Saat terbang tinggi, burung elang bisa dapat dengan cepat mengambil mangsa menggunakan kakinya.

Kemampuan elang untuk menangkap mangsa dengan baik ini didukung oleh paruh dan cakarnya yang tajam, serta pengelihatannya yang sangat baik.

Petugas UPK Badan Air menemukan seekor burung elang ketika sedang bersih-bersih di aliran Kali Grogol wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (8/1/2019). (ISTIMEWA/Dokumentasi petugas UPK Badan Air)

Bahkan burung elang bisa mendapatkan mangsa berupa ikan yang masih berada di dalam air.

Setelah berhasil mengambil mangsanya, burung elang akan membawa mangsanya tadi ke sarang atau bukit untuk menyantapnya.

3. Burung Hantu

Burung hantu memiliki berbagai keunikan yang membedakannya dengan burung lain.

Pertama adalah matanya yang bulat besar dan terletak di depan, bukannya di samping seperti burung lainnya.

Selain itu, kepala burung hantu juga bisa berputar sampai ke belakang.

Seekor burung hantu Beluk Jampuk yang dievakuasi petugas damkar saat ini berada di Pos Damkar Lebak Bulus pada Kamis (22/7/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Burung hantu termasuk dalam kategori hewan karnivora karena memakan tikus, kodok, dan hewan berukuran kecil lainnya.

Kemampuan burung hantu untuk terbang tanpa suara saat malam membuatnya dapat dengan mudah mencengkeram hewan buruannya.

Berita Terkini