Sudah 5 Tahun Berjalan, Pembuatan Waduk Cimanggis Mandek Masih Belum Beres

Penulis: Bima Putra
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tampak lokasi Waduk Cimanggis di permukiman warga RW 14, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (6/11/2021).

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Pembuatan Waduk Cimanggis di RW 14 Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur yang dilakukan Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta belum rampung.

Ketua RW 14 Kelurahan Cibubur HM. Arifin mengatakan waduk yang pembangunannya dilakukan dari tahun 2016 dengan tujuan mengurangi debit air Kali Cipinang itu belum beres.

"Belum selesai. Saya enggak tahu juga kapan selesainya, enggak ada informasi dari Dinas SDA kapan pengerjaannya selesai," kata Arifin di Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (6/11/2021).

Padahal sejak awal pengerjaan warga tidak pernah menolak pengerjaan waduk, nominal ganti rugi diajukan Dinas SDA DKI Jakarta diterima warga yang bidang tanahnya terdampak.

Hanya pada waktu awal pengerjaan beberapa tahun lalu warga RW 14 sempat mengeluhkan pengerjaan karena dilakukan hingga malam hari dan mengganggu waktu istirahat.

Baca juga: Lagi Asik Nge-Game, Remaja Tutup Usia Saat Pertahankan Ponsel dari Begal di Cimanggis Depok

"Kalau sekrang sudah tidak, pengerjaan tidak sampai malam hari. Paling ya dampak tanah pas hujan, jalan lingkungan warga jadi becek. Itu pun warga mengerti, namanya proyek pemerintah," ujarnya.

Arifin menuturkan hingga kini terdapat empat bidang tanah warga yang terdampak pengerjaan Waduk Cimanggis tapi belum mendapat uang ganti rugi dari Dinas SDA DKI Jakarta.

Tampak lokasi Waduk Cimanggis di permukiman warga RW 14, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (6/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Dua bidang karena Dinas SDA masih menunggu sertifikat yang dikeluarkan Badan Pertahanan Nasional (BPN) Jakarta Timur, sementara dua bidang lain belum diketahui pasti pemiliknya.

"Dua bidang itu pemiliknya membuat sertifikat baru ke BPN, jadi tinggal menunggu sertifikat. Dua lainnya saya enggak tahu pasti bagaimana, karena pemiliknya juga enggak mengurus," tuturnya.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, pada bagian depan proyek terpampang pelang penanda Waduk Cimanggis, Jakarta Timur milik Pemprov DKI Jakarta yang dikelola Dinas SDA.

Baca juga: Diduga Mabuk, Bapak di Depok Tega Aniaya Anak Kandung hingga Babak Belur

Sementara pada bagian bedeng terpampang spanduk Hati-hati Ada Kegiatan Proyek, Selain Petugas Dilarang Masuk, Selain Karyawan Dilarang Masuk, dan Dilarang Masuk Tanpa Izin Petugas.

Sejumlah alat berat tampak melakukan pengerukan, sementara puluhan pekerja dari pihak ketiga atau perusahaan yang ditunjuk Dinas SDA DKI Jakarta melakukan pengerjaan masih bertugas.

Waduk Cimanggis ini bertujuan mengurangi debit air Kali Cipinang agar ketika hujan tidak meluap ke permukiman warga Kecamatan Ciracas yang wilayahnya dialiri Kali Cipinang.

Tampak lokasi Waduk Cimanggis di permukiman warga RW 14, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu (6/11/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Kalau di sini (wilayah RW 14) tidak kebanjiran. Tapi di wilayah lain Kelurahan Cibubur seperti dekat Pasar Cibubur itu kebanjiran karena luapan Kali Cipinang. Kenapa dibuat di sini, karena bagian hulunya," sambung Arifin.

Berita Terkini