Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) menargetkan pengurangan pengiriman sampah ke tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantargebang.
Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup (Kasudin LH) Jakarta Selatan, Muhammad Amin, mengatakan, target reduksi sampah tahun ini mencapai 30 persen.
"Tahun lalu reduksi pengiriman sampah ke Bantargebang di angka 21 persen dari target 22 persen. Tahun ini kita punya PR untuk mereduksi sampah diangka 30 persen," kata Amin dalam keterangannya, Minggu (7/11/2021).
Meski ada peningkatan target dari tahun sebelumnya, Amin mengaku optimistis Jakarta Selatan bisa mencapainya.
Sebab, Amin menyebut pihaknya telah melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi pengiriman sampah ke Bantargebang.
Salah satunya dengan budidaya ulat maggot, yang pernah memecahkan rekor penguraian sampah hingga 600 Kilogram dalam sehari.
"Kita juga sudah luncurkan program baru dengan cara diplasma yaitu budidaya di perumahan. Sekarang kita kembangkan terus," ujar Amin.
Baca juga: Jalan Lodan Raya Banjir, Pendi Sekeluarga Batal Liburan ke Taman Impian Jaya Ancol
Ia menuturkan, budidaya ulat maggot terbilang mudah. Pasalnya, pakan maggot berasal dari sisa makanan rumahan yang bisa langsung diberikan.
"Dengan menggunakan sisa makanan seperti sayur, nasi, buah, roti. Cuma harus segera diberikan, karena takut didahului oleh lalat hijau," tutur Amin.