Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Banjir air pasang laut atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman (PPSNZ) Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, membawa berkah bagi sebagian orang.
Di tengah lumpuhnya aktivitas pelabuhan akibat banjir tersebut, jasa ojek gerobak bermunculan.
Pantauan TribunJakarta.com pada Minggu (7/11/2021) malam, sejumlah warga menyewakan gerobaknya untuk membantu mereka yang terjebak banjir rob.
Gerobak digunakan untuk mengangkut sepeda motor para pekerja maupun warga yang beraktivitas di PPSNZ Muara Baru supaya bisa menerjang banjir rob tersebut.
Ahmad Yopie (37), salah satu penyedia jasa ojek gerobak, mengatakan bahwa aktivitas di pelabuhan tersebut lumpuh karena ketinggian banjir rob sudah mencapai 1,5 meter.
Baca juga: Banjir Rob dan Genangan di Ancol, Kata Wagub DKI Jakarta: Sekali Lagi Mohon Bersabar
Bahkan, tak sedikit warga yang terjebak di dalam kawasan pelabuhan.
"Ya aktivitas lumpuh, ada juga yang terjebak," ucap Yopie di lokasi, Minggu malam.
Yopie dan rekannya pun tergerak membantu warga yang kesulitan keluar dari kepungan banjir rob.
Alhasil, dengan gerobak yang dimilikinya, Yopie menyediakan jasa angkutan sepeda motor untuk keluar dari pelabuhan.
"Ini kan motor kesulitan melintas, jadi ya kita bantu aja. Harganya nggak dipatokin, yang penting bisa pada keluar," ucap Yopie.
Baca juga: Banjir di Kawasan Gandaria Hingga Kemang, Pemkot Jaksel Siaga Pompa
Salah satu penyewa ojek gerobak, Budi (30) mengatakan, dirinya sangat terbantu dengan adanya jasa tersebut.
Setelah negosiasi, Budi yang baru pulang memancing harus merogoh kocek Rp 60 ribu untuk melewati banjir rob.
Dengan mengeluarkan biaya tersebut, Budi bisa menerjang banjir tanpa harus takut motornya rusak.
"Saya di dalam tadi mancing. Ya dengan adanya kayak gini (ojek gerobak), saya sangat terbantu sekali," ucap Budi.
"Itung-itung berbagi rejeki lah, saya bayar Rp 60 ribu dan saling menguntungkan," tuturnya.