Memang dari sisi perhitungan ekonomis dari sisi penyelenggaraan juga turun juga diperkirakan dari tahun 2020, ini sebenarnya tak lain gara-gara pandemi.
Akibat pandemi sehingga kita bikin satu even," tandasnya.
Sebagai informasi, Sejumlah anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berada di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.
Mereka adalah Kepala Inspektorat DKI Jakarta Syaefulloh Hidayat dan Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto.
Keduanya sengaja menyambangi Gedung Merah Putih KPK untuk menyerahkan dokumen setebal 600 halaman berisi seluruh dokumen terkait Formula E.
Dirut Jakpro Widi Amanasto menerangkan, dokumen tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen Pemprov DKI dalam mewujudkan governance reform.
Selain itu, ini juga bentuk dukungan DKI dalam upaya Monitoring Corruption Prevention (MCP) yang dilakukan KPK.
"Kami siap bekerjasama penuh dalam memberikan informasi-informasi, serta melaksanakan penugasan penyelenggaraan Formula E sesuai koridor Good Corporate Governance, Risk & Compliance (GCGRC).
Sebagaimana yang diamanatkan oleh Pemprov DKI Jakarta," ucapnya, Selasa (9/11/2021).
Kedua anak buah Gubernur Anies Baswedan ini turut didampingi oleh dua pimpinan KPK periode 2011-2015, yaitu Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja.
Baca juga: Anies-Riza Patria Berharap Presiden Jokowi Juga Dukung Formula E
Hal ini dilakukan guna memberikan dukungan bagi upaya dan langkah KPK dalam mengeliminasi potensi fraud, sekaligus sebagai bagian program pencegahan korupsi di lingkup Pemprov DKI.
Dalam keterangan tertulis, Bambang menyampaikan bahwa langkah yang diambil Pemprov DKI dan Jakpro ini harus didukung dan diapresiasi.
Ketua Bidang Hukum dan Pencegahan Korupsi Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) ini juga berharap, dinas dan instansi lain di DKI turut mendukung upaya pemberantasan korupsi.
Khususnya pencegahan korupsi dengan siap 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu untuk menuntaskan pekerjaan KPK.
Adnan Pandu juga mengapresiasi proses ini, khususnya atas sikap suportif yang ditunjukkan oleh Jakpro dan Pemprov DKI.