Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Polres Metro Tangerang Kota mengamankan tujuh anak di bawah umur yang terindikasi hendak mengikuti Reuni 212 di DKI Jakarta.
Penyekatan dilakukan Satlantas Polres Metro Tangerang Kota pada Rabu (1/12/2021) tengah malam di Kota Tangerang.
"Ada tujuh anak-anak. Biasanya itu kan dia janjian lewat FB," jelas Wakasatlantas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Mbarep Susilo saat ditelepon, Kamis (2/12/2021).
Ketujuh anak tersebut diamankan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Taruna, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Saat melintas mereka berbondong-bondong menaiki mobil pikap dari pesantrennya yang berada di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Massa Reuni 212 Padati Jalanan Jakarta, Ketum Partai Rakyat: Sudah Basi!
Saat diperiksa, mereka mengaku bahwa hendak berkumpul di sebuah masjid di wilayah Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
Masjid itu digunakan oleh tujuh anak-anak tersebut sebagai titik kumpul.
"Titik kumpulnya di situ (masjid di Ciledug). Lalu mau berangkat sama-sama ke Monas," jelas Mbarep.
Lantaran tak ada yang membawa benda-benda berbahaya, ketujuh anak tersebut disuruh berputar balik.
Menurut Mbarep, anak-anak itu mengetahui adanya Reuni 212 dari media sosial.
"Harus dikembalikan, karena dia tidak berbuat apa-apa. Hanya karena ikut-ikutan aja," tutupnya.
Baca juga: Emak-emak Massa Aksi 212 Teriak Minta Habieb Rizieq Dibebaskan saat Dibubarkan Polisi
Sementara, Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim menjelaskan kalau ketujuh anak tersebut tengah diamankan polisi.
Dirinya juga mengaku ada beberapa kendaraan yang diputarbalikan karena hendak menuju Monas.
"Yang diamankan tujuh orang anak, sedangkan yang diputarbalikkan ada tapi enggak banyak," ucap Rachim.
Dari data yang didapatkan, berikut inisial ketujuh anak-anak tersebut.
MI (17), MH (14), BP (18), MF (15), M (17), E (16), dan MA (15) yang rata-rata semuanya adalah warga Sepatan, Kabupaten Tangerang.