Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, tidak ada jendela di lantai 2 Gedung Cyber 1, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Hal itu yang menyebabkan asap mengepul di dalam gedung saat terjadi kebakaran pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.35 WIB.
"Masalahnya tadi terkait tidak ada jendela, tertutup semua, sehingga asapnya yang tidak bisa keluar dengan cepat," kata Riza di lokasi, Kamis malam.
Akibatnya, lanjut Riza, banyak orang yang terjebak di dalam dan mengalami Sesak Napas.
"Sehingga menimbulkan asap yang luar biasa mengumpul. Orang yang ada di dalam tidak bisa keluar dan membuat sesak napas," ucap dia.
Baca juga: Gedung Cyber 1 yang Terbakar Simpan Data Pemerintah, Wagub DKI: Sejauh Ini Aman
"Gedung-gedung di Jakarta ini banyak sekali gedung tertutup, tanpa jendela. Ini juga menjadi perhatian kita ke depan. Kita akan evaluasi bagaimana menyikapinya," tambahnya.
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Selatan akan menyelidiki kemungkinan adanya dugaan tindak pidana dalam kasus kebakaran di Gedung Cyber 1.
Penyelidikan itu dilakukan untuk memastikan ada atau tidaknya unsur kelalaian maupun kesengajaan dalam kebakaran tersebut.
"Kita telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan kegiatan-kegiatan penyelidikan terkait hal tersebut (kebakaran Gedung Cyber 1)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan, Kamis (2/12/2021) malam.
Kebakaran di Gedung Cyber 1 terjadi pada Kamis siang sekitar pukul 12.35 WIB.
Baca juga: Kebakaran Gedung Cyber 1 Diduga Karena Korsleting Listrik, Sumber Api di Ruang Server
Tidak terlihat kobaran api dari luar gedung. Namun, kepulan asap hitam tampak menyelimuti sekeliling gedung.
Dua remaja pria tewas dalam peristiwa kebakaran ini. Mereka adalah Seto Fachrudin (18) dan Muhammad Redzuan Khadafi (17).
"Informasi terakhir kita koordinasi dengan pihak rumah sakit, dua orang yang meninggal," ujar Ridwan.
Seto tewas di tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjebak selama 20 menit di dalam area gedung yang terbakar.