Ketiga unit motor tersebut raib digondol maling yang sempat terekam CCTV milik warga lain.
Para maling pun sangat niat sampai menjebol sebuah tembok beton yang berada di klaster tersebut.
Dalam rekaman, kamera pengawas milik warga lainnya, maling membawa kabur motor dengan cara menjebol tembok beton pemukiman.
Terpantau di kamera pengawas juga kalau kejadian menunjukan pukul 02.56 WIB.
Lalu selang beberapa menit kemudian, pria tersebut sambil berjalan cepat mendorong satu unit motor Nmax berwarna hitam.
Selang berapa menit, dua pelaku lainnya terlihat lagi mengincar rumah lain.
Hingga akhirnya kembali berhasil mencuri dua unit motor lagi jenis Nmax dan Honda Beat.
"Kejadiannya itu sekitar jam 3 subuh yang semuanya itu ya sudah tidur.
Nah, sekitar jam 05.30 WIB rumah saya digedor-gedor tetangga, kaget kan. Ternyata ngasih tau kalau motor saya sudah enggak ada," cerita Indra seorang korban.
Saat ditelusuri, ternyata bukan dirinya saja yang jadi korban maling.
Ada dua rumah lain yang juga ikut kehilangan motor yang biasa diparkir di garasi rumah tanpa pagar.
Saat semua warga berkeliling, ternyata tembok beton di belakang komplek perumahan tersebut dijebol oleh pelaku.
Ukurannya pun tidak main-main karena cukup besar.
"Yang dijebol itu tembok belakang, dijebol malingnya, mereka bisa lolos lewat sana langsung ke jalan raya belakang. Tembus jalan besar," terang Indra.
Kejadian yang menghebohkan warga di pagi hari itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Curug.
"Ini korbannya langsung tiga rumah, jadi kita lapor bareng-bareng. Khawatir kejadian serupa keulang lagi," sambungnya.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Curug AKP Agung Nugroho mengaku sudah menerima laporan warga siang ini, Selasa (7/12/2021).
Pihaknya pun akan menyelidiki lebih lanjut.
"Kami cek terlebih dulu ya," kata dia.