Keluarga Eks Dirut Transjakarta Curiga Sosok Mr Black yang Sebarkan Video Rapat dengan Belly Dance

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Acos Abdul Qodir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral video menonton belly dance diduga saat rapat direksi PT TransJakarta

Setelah memberikan klarifikasi perihal pemberitaan terkait video viral yang melibatkan direksi Transjakarta rapat sambil nonton belly dance, kini keluarga besar almarhum meminta permohonan maaf dari pihak yang terlibat.

Pasalnya, hal ini diakui pihak keluarga telah merugikan lantaran mengacu pada fitnah.

Baca juga: Haji Lulung Meninggal Dunia, Sempat Serangan Jantung Berulang, Hingga Penjelasan Dokter Soal Sesak

"Mengingat hal ini dicetuskan setelah (almarhum) Sardjono Jhony wafat, maka kami menyimpulkan pula bahwa yang bersangkutan juga bertujuan untuk menyudutkan, mendiskreditkan, bahkan memfitnah dan mencemarkan nama baik keluarga besar kami. Hal yang sama juga kami duga dilakukan oleh si pembuat video, yang juga harus bertanggung jawab atas perbuatannya," kata Juru Bicara Keluarga Almarhum di Green Terrace TMII, Selasa (14/12/2021).

Adapun bentuk pertanggung jawaban yang diminta yakni dengan menyampaikan permohonan maaf guna memulihakan nama baik almarhum.

"Ini sudah berdampak langsung secara psikologis kepada keluarga almarhum. Jadi kami berpendapat hal ini dituntaskan, harus ada ujungnya. Oleh karena itu kami meminta pertanggung jawaban pihak-pihak yang kami telah sebut, yang mencentuskan, bapak yang terhormat anggota DPRD DKI, yang membuat video yang menyebarkan, dan media-media yang tidak melakukan kroscek, tapi memberitakan justru tidak sesuai dengan faktanya," ujarnya.

"Sekira nya hal tersebut tidak dilakukan, maka kami akan mengambil langkah hukum dan langkah-langkah lain yang kami anggap perlu," sambungnya.

Baca juga: Habiskan Anggaran Rp 411 Miliar, Program Sumur Resapan Andalan Anies Disebut Korbankan Keselamatan

Oleh sebab itu, pihak keluarga memberikan waktu 2x24 jam bagi mereka yang terlibat untuk meminta maaf sebelum mereka menempuh jalur hukum.

"Saya enggak mau panjang lebar, saya tahu karena saya dapat inisial ATMĀ  yang minta supaya diviralkan video itu terhadap oknum juga yang erinisal panggilannya dengan Mr Black," katanya.

"Dalam waktu 2x24 jam saya minta secara gentelman dan khususnya buat Pak Adi Kurnia tolong Anda datang langsung ke kontrakannya almarhum. Sekali lagi saya bilang jangan cari pembenaran diri sendiri, kalau tidak ini akan saya laporkan secara hukum dan lebih ekstrim lagi saya kejar karena harga diri, derajat dan martabat keluarga saya sudah kalian hina," lanjutnya.

Berita Terkini