Namun, terkait desakan tersebut, Ariza tak ingin mendahului hasil audit dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
"Ya kita tunggu lah. Saya tidak ingin mendahului nanti kita tunggu," ucapnya, Jumat (10/12/2021).
Pihaknya senantiasa menunggu hasil rekomendasi dari pihak KNKT, sebelum mengambil keputusan lanjutan.
Kemudian dikaji kembali terkait rentetan kecelakaan bus Transjakarta.
Menurut Politisi Gerindra ini, perekrutan direksi Transjakarta dilakukan sesuai dengan ketentuan dan melalui sejumlah tahapan.
"Iya tentu rekomendasikan KNKT itu sesuatu yang baik. Nanti kita akan pelajari, kita akan tunggu apa rekomendasinya dari situ kita akan mengambil kebijakan," jelasnya.
Empat aspek yang bakal diteliti
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama PT Transjakarta akan fokus dalam empat aspek dalam investigasi terkait rentetan kecelakaan bus.
Hal ini diungkap Plt Ketua Sub Komite Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KNKT, Ahmad Wildan.
"Jadi gini, tadi udau sepakat dengan Pak Dirut, ada empat area yang ingin kita diskusikan dan kita improve. Pertama terkait organisasin dan manajemen, pemastian kesiapan awak, ketiga terkait pemastian kelaikan kendaraan, keemapt terkait route hazard maping (pemetaan bahaya)," katanya di Jakarta, Selasa (7/12/2021).
Empat hal ini, kata Wildan, menjadi acuan utama yang akan diinvestigasi.
Sehingga diharapkan investigasi dapat mengerucut dan tidak melebar ke bagian lain lebih dulu.
Adapun hasilnya dari investigasi ini bakal diungkapkan dalam dua minggu ke depan.
"Kita mulai besok starting poin akan punya finding. Kemudian kita punya roadmap. Nah kita janji dalam dua minggu kita akan sampaian, kira-kira 4 area tadi seperti apa, nanti improvement seperti apa. Jadi jangan melebar dulu. Nanti setelah dua minggu kita sampaikan," pungkasnya.