Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMBANGAN - Kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) di Meruya Selatan arah Puri Kembangan, Jakarta Barat sudah jadi langganan setia banjir.
Warga sekitar, Nanang (43) mengatakan semenjak tol itu dibangun, banjir kerap terjadi bila intensitas hujan tinggi.
"Semenjak ada tol kurang lebih 4-5 tahun yang lalu, sering terjadi banjir kalau musim hujan," ujar warga yang sudah tinggal 15 tahun di sana kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (20/12/2021) malam.
Banjir menyebabkan akses jalan melalui kolong tol tersebut lumpuh beberapa jam.
Pengemudi motor maupun mobil diminta putar balik.
Baca juga: Kolong Tol JORR Meruya Selatan Ibarat Mangkuk Sehingga jadi Langganan Banjir
Ia bercerita bahwa pernah dua mobil sampai terendam banjir ketika memaksakan melintas di kolong tol itu.
"Kondisi banjir seperti ini enggak bisa diakses sama kendaraan. Kalau dipaksain pernah kejadian ada dua mobil tenggelam di sini. Itu satu tahun yang lalu Januari 2020," ceritanya.
Nanang berharap pemerintah bisa menyelesaikan masalah banjir di Kolong tol tersebut yang sudah terjadi berulang kali.
Sebab, banjir di kolong tol tersebut menyusahkan warga.
"Kalau bisa jangan banjir lagi kayak gini. Kasihan warga dan pengguna jalan. Harapannya kalau bisa gimana caranya biar enggak banjir," tambahnya.
Terjebak 1,5 jam
Baca juga: Banjir di Kolong Tol JORR Meruya Selatan Baru Surut Setelah Disedot Lima Pompa Selama 5 Jam
Banjir yang merendam Kolong Tol JORR di Jalan Meruya Selatan arah Puri Kembangan, Jakarta Barat membuat pengendara mobil, Erikson (55), terjebak tak bisa pulang.
Sekitar pukul 17.30 WIB, ia mengatakan sejumlah jalan menuju rumahnya macet lantaran terhalang banjir.
Letak rumahnya tak jauh dari lokasi banjir di kawasan Meruya Selatan dekat sekolah Lazuardi Cordova.
"Saya dari pulang dari kerjaan mau ke rumah. Jadinya saya harus nunggu," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (20/12/2021).
Erikson sudah mencari jalan lain untuk bisa pulang.
Namun, ia tidak menemukan jalan pulang.
Ia pun akhirnya terjebak banjir di Kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat.
"Di sini sudah hampir satu jam lebih. Satu jam setengah lah," tambahnya.
Menurut Erikson, banjir di kolong tol tersebut sudah jadi langganan tiap hujan dengan intensitas tinggi.
Sebab, kejadian ini terus berulang.
"Kalau mau dipompa, air dibuang kemana juga bingung. Menurut saya enggak ada solusinya. Kalau hujannya deras pasti banjir," pungkasnya.
Baca juga: Kolong Tol JORR di Meruya Selatan Banjir, Warga Sebut Ketinggian Capai 1 Meter
Banjir capai 1 meter
Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta sore ini menyebabkan banjir di Jalan Meruya Selatan, tepatnya di putaran balik kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) arah Puri Kembangan, Jakarta Barat.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com sekitar pukul 20.28 WIB pada Senin (20/12/2021), banjir masih menggenangi titik tersebut.
Terlihat beberapa papan kayu diletakkan di jalan untuk memalang pengendara yang melintas.
Sejumlah anak muda pun meminta pengendara yang melintas ke arah kolong tol tersebut untuk memutar balik.
Masih terlihat beberapa pengendara mobil ataupun motor yang mendekat ke area banjir.
Baca juga: Kolong Tol JORR di Meruya Selatan Banjir, Warga Sebut Ketinggian Capai 1 Meter
Begitu melihat langsung ketinggian air itu, mobil ataupun motor memutar balik.
Warga sekitar, Nanang (43) mengatakan sekitar pukul 17.00 WIB, air sudah mulai menggenangi kolong tol tersebut.
Ia menyebut bahwa ketinggian air sempat mencapai 1,5 meter.
"Kalau sekarang sudah 100 cm kalau tadi bisa mencapai 1,5 meter," ujarnya.
Nanang melanjutkan banjir ini diperkirakan akan surut sekitar 1 sampai 2 jam.
"Kalau musim hujan besar memang banjirnya kayak gini. Cuman 1-2 jam baru surut lagi," tambahnya.
Akhirnya Surut
Banjir yang merendam Kolong Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat akhirnya surut.
Pengamatan TribunJakarta.com di lokasi sekitar pukul 21.55 WIB pada Senin (20/12/2021), air sudah tidak lagi menggenangi jalan.
Pengendara mobil ataupun motor tampak telah melintas di kolong tol tersebut.
Namun, sisa-sisa lumpur dan bebatuan menghiasi jalan di kolong tol.
Operator pompa Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Tomo, mengatakan sejak pukul 17.00 WIB banjir merendam kolong tol.
"Tadi hujannya kurang lebih dari jam 17.00 WIB. Ini pompa kita operasi terus," ujarnya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (20/12/2021).
Menurut Tomo ketinggian air sempat mencapai dada orang dewasa.
Dikerahkan lima unit pompa untuk menyedot air dari kolong tol itu.
"Pompa dari Sudin SDA Jakarta Barat ada dua dan tiga unit dari pengelola tol. Airnya disalurkan ke saluran di atasnya," katanya.
Tomo tak menampik banjir di kolong tersebut sudah menjadi langganan bila terjadi intensitas hujan tinggi.
"Langganan di sini. Intensitas hujan tinggi aja ya. Kalau cuma rendah gitu masih bisa dikondisikan. Kendaraan masih bisa lewat," pungkasnya.