Baca tanpa iklan
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Perawat RUSD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi berinisial NJ (30), diduga melakukan tindakan asusila terhadap ibu pasien berinisial F (29).
Dugaan tindak pidana asusila ini sudah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/3338/K /XII /SPKT/2021/Resto Bekasi Kota tertanggal 22 Desember 2021.
MAA (27), adik ipar korban mengatakan, kejadian itu terjadi di ruang rawat inap angrek 12A lantai 3 RSUD Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi pada Selasa (21/12/2021).
"Terduga pelaku ini keluar masuk ke ruang rawat inap membawa membawa alat uap dan memperhatikan korban," kata MAA saat dijumpai di Polres Metro Bekasi Kota, Jumat (24/12/2021).
Baca juga: Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Pelaku Tindakan Asusila ke Ibu Pasien Mengundurkan Diri
Baca juga: Perawat RSUD Kota Bekasi Diduga Lakukan Tindakan Asusila ke Ibu Pasien
Korban sedang menunggu anaknya yang terbaring sakit di ruang rawat inap itu. Di sana terdapat pula pasien lain dan dua orang penunggu pasien.
"Yang menjaga orang sakit itu ada sekitaran dua orang saksi terhitung tiga sama korban, kejadian pagi kira-kira pukul 06.00 WIB," jelasnya.
Tidak lama setelah itu, terduga pelaku menghampiri dan merampas ponsel dari genggaman korban
"Nggak lama kemudian handphone (ponsel) korban ini diambil dilihat lah galerinya dan langsung mengucapkan “kamu cantik banget sih”," tutur MAA.
Baca juga: Terlibat Hubungan Sesama Jenis, Pasien dan Oknum Perawat Wisma Atlet Bakal Dipolisikan
Tidak berhenti sampai di situ.
Oknum perawat RSUD Kota Bekasi itu lalu memegang tangan dan mengelus dagu korban.
"Terus dia (pelaku) juga sempat mencium foto kakak ipar saya yang ada di handphone, sambil bilang, 'Saya belum menikah, tolong carikan saya istri dong'. Begitu," terang MAA.
Baca juga: Perkara Kaca Mobil Pecah, 2 Remaja di Jatinegara Diduga Jadi Korban Pengeroyokan Anggota Mabes Polri
Usai melakukan perbuatannya, terduga pelaku keluar ruangan.
Korban saat itu tidak dapat berbuat banyak. Namun, korban menceritakan perlakuan oknum perawat RSUD Kota Bekasi itu ke keluarga.