Viral di Media Sosial

Gadis 16 Tahun di Bekasi Badannya Biru-biru, Ternyata Perbuatan Keji Cewek Cemburuan di Jalan

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video detik-detik saat IH menganiaya PW viral di media sosial.

HN yang kini berusia 13 tahun diduga telah tinggal di panti asuhan sejak usianya 6 tahun.

Hal itu lantaran tak ada orang yang menjaga HN. Sang ibu bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART), sedangkan ayahnya merupakan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).

"Jadi korban ini sehari-harinya tinggal di panti asuhan itu karena ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga,"

Video viral penganiaan gadis panti asuhan di Kota Malang (kanan) serta korban (kiri) (Surya)

"Sedangkan ayahnya seorang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), karena tidak ada yang merawat dia tinggal di situ," kata kuasa hukum korban, Leo Permana.

Di panti asuhan, HN dikenal sebagai pribadi yang pendiam dan tak pernah melakukan hal-hal aneh.

Bahkan, HN tergolong sebagai anak yang rajin di lingkungan tersebut.

"Tidak pernah ada hal aneh-aneh yang selama ini dilakukannya. Anaknya tergolong rajin, selain itu juga pendiam,"

"Namun meski pendiam, dia mudah bergaul," ucap humas panti asuhan tempat HN tinggal, Muhammad Munirin (30).

Munirin menjelaskan, HN sudah cukup lama tinggal di panti asuhan sekaligus pondok pesantren tersebut.

"Saya baru satu tahun di sini (di panti asuhan). Kalau korban ini sudah sangat cukup lama tinggal disini. Mungkin sejak usia enam tahun, dia sudah tinggal disini," jelasnya.

Baca juga: Lovebird Burung Kicau Favorit, Simak 5 Jenis Sayuran yang Cocok untuk Makanannya, Mudah Ditemukan

Namun, nasib nahas menimpa HN pada Kamis (18/11/2021) lalu.

Setelah dinodai pria dewasa, HN menjadi bulan-bulanan 8 remaja yang masih temannya.

Polisi telah menangkap pelaku yang diduga melakukan pelecehan hingga penganiayaan kepada HN.

Siswi SD, Mawar (13), memakai baju oranye saat digandeng ibunya mendatangi Satreskrim Polresta Malang Kota, pada Senin (22/11/2021) sore. (Surya)

"Yang patut diacungi jempol, kinerja Polresta Malang Kota dan Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto yang memberikan atensi terhadap kasus ini,"

"Dan berkat atensinya, 10 orang terduga pelaku telah diamankan,"

Halaman
1234

Berita Terkini