TRIBUNJAKARTA.COM - Foto Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang makan warteg di sebuah kampung kumuh di kawasan Pademangan, Ancol, Jakarta Utara viral di media sosial.
Foto itu diunggah sendiri oleh Anies di akun Instagramnya pada Selasa (4/1/2022).
Warteg itu bukan warteg sembarangan di mata Anies.
Sebab, foto Anies sewaktu makan di warteg itu pada masa Pilkada Jakarta tahun 2017 sempat begitu viral dan banyak dijadikan meme.
Di tahun 2017 lalu, foto Anies dengan ekspresi muka seperti sedang terselak makanan ketika makan di sana banyak dijadikan meme.
Baca juga: Sisa Jabatan 9 Bulan Lagi, Anies Baswedan Sudah Kangen Nostalgia Saat Kampanye Pilkada Jakarta?
Kala itu banyak netizen yang menyebut bahwa Anies terselak lengkuas sehingga ekspresinya begitu lucu dengan mata yang melotot.
Warteg yang dikunjungi Anies itu ialah Warteg Peong yang ada di dalam gang Kampung Muka RW 04, Ancol, Pademangan.
Hampir lima tahun berlalu pasca kunjungannya yang sempat viral, Anies kembali datang ke Warteg Peong.
Kali ini, Anies tak mau mengulangi hal yang pernah membuat viral kala makan di sana.
"Terakhir kali saya makan siang di Warteg Peong pada Mei 2017. Kemarin makan siang lagi di sini, memesan telur balado yang dicampur dengan siraman orek tempe basah, TANPA LENGKUAS," tulis Anies di Instagramnya, Selasa lalu.
Kata TANPA LENGKUAS memang ditulis Anies dengan huruf kapital seolah dia tak mau mengulangi hal yang sama di tahun 2017 lalu.
Dari foto terbaru Anies saat makan di Warteg Peong, ada satu sosok yang mencuri perhatian.
Yakni seorang pria berpeci hitam yang tampak makan di samping Anies.
Pria itu duduk di sebelah kanan Anies.
Sedangkan di sebelah kirinya adalah Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto.
Baca juga: Ogah Ribet dan Mengulang Era Anies, PSI Bakal Usung Kandidat Pilgub DKI dari Internal Partai
Pria itu bukanlah pemilik Warteg Peong atau pun pejabat di DKI Jakarta.
Dua hari kemudian atau Kamis (6/1/2022), siapa sosok pria berpeci hitam yang makan di sebelah Anies itu terjawab.
Dia adalah Salim Abdullah, warga yang tinggal di sekitar Warteg Peong.
Pria itu tinggal di Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Hal itu dijelaskan sendiri oleh Anies di postingan terbaru di Instagramnya.
Bukan Orang Sembarangan
Meski penampilannya sederhana, pria berpeci itu bukanlah orang sembarangan.
Dia bahkan merupakan lulusan salah satu universitas di Malaysia.
"Namanya Pak Salim Abdullah, lulusan salah satu universitas terbaik di Malaysia, tidak membuatnya lupa pada tanah kelahirannya," tulis Anies menjelaskan sosok pria yang menemaninya kala makan di Warteg Peong.
Dijelaskan Anies, Salim memilih meninggalkan kehidupannya yang sudah mapan untuk kembali ke Kampung Muka yang merupakan tanah kelahirannya.
Baca juga: Digadang-gadang jadi Cagub DKI, Wagub Ariza Pilih Fokus Selesaikan Janji Kampanye Anies
Meskipun Kampung Muka, seperti dijelaskan Anies, merupakan sebuah kampung kumuh yang diapit pergudangan dan pertokoan di kawasan Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.
Di Kampung Muka itu, Salim dan istrinya, Priyanti, menjadi pemantik harapan bagi anak-anak yang tinggal di salah satu kumpung kumuh di Jakarta itu.
Keduanya percaya bahwa pendidikan mampu mengubah nasib seseorang menjadi lebih baik.
"Mereka bergerak untuk mendedikasikan hidup mereka pada Kampung Muka.
Sejak 23 tahun lalu mereka mendirikan sebuah TPQ dan Taman Kanak-kanak di Kampung Muka RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara," papar Anies.
Saat ini ada sebanyak 500-an anak yang belajar di TPQ dan TK milik Salim.
Anies pun dibuat salut dengan sosok Salim dan sang istri.
Pasalnya, selain mengajarkan ilmu agama, Salim juga merupakan sosok yang menginspirasi anak-anak agar berani bermimpi lebih tinggi dalam meraih cita-cita.
“Saya enggak mau anak-anak di sini sekolah sampai SMA, lalu cepat-cepat kerja atau menikah.
Saya ingin mereka kalau bisa sampai lulus kuliah, atau bahkan meraih mimpinya yang lebih tinggi lagi,” tulis Anies menirukan ucapan Salim.
Usai menyantap makanan di Warteg Peong, Anies pun menyempatkan mengunjungi kediaman Salim.
"Kami mendengarkan masukan dari Pak Salim dan mencatat apa saja bisa dibantu oleh Pemprov DKI guna terus memfasilitasi pendidikan di Kampung Muka.
Semoga apa yang dikerjakan Pak Salim senantiasa menjadi berkah dan semoga terus dilancarkan ikhtiarnya," papar Anies.