Antisipasi Virus Corona di DKI

Dinkes DKI Gencar Tracing di 4 RT Krukut yang Masuk Zona Merah, Wilayah Diterapkan Micro Lockdown

Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Swab massal di Krukut, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022) - Dinas Kesehatan DKI Jakarta terus melakukan tracing lanjutan di kawasan RW 02 Kelurahan Krukut. Hal ini menyusul 36 warga terkonfirmasi positif Covid.

"Prosesnya berdasarkan hasil evaluasi hari ini. Kalau evaluasi hari ini sudah sebagian besar di-testing kita akan pertimbangkan lagi," tambahnya.

Ilham mengatakan rencananya sekitar 500 orang akan mengikuti swab massal.

"Target hari ini ada 500 orang ya. Diawali dengan apel pagi jam 9 di kantor Lurah Krukut," ungkapnya.

Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)

Ilham melanjutkan kegiatan swab massal ini dilakukan di empat titik.

Empat titik itu berada di Puskesmas Kelurahan Krukut, Lapangan Garuda, Lapangan SMK 35 dan Sekretariat RW 002 Krukut.

"Petugas gabungan yang dikerahkan sekitar 50 orang ya. Terdiri dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Omicron Mulai Mengganas di Jakarta, Wagub Ariza Larang Anak-anak dan Lansia Bepergian Keluar Rumah

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Jakarta, Politisi PDIP Desak Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Anak

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya. (*)

Berita Terkini