Cerita Kriminal

3 Jam Sembunyi di Balik Gantungan Baju, Salim Langsung Bekap Ayu Pakai Celana Dalam Seusai Nguping

Penulis: Rr Dewi Kartika H
Editor: Yogi Jakarta
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

perempuan asal Desa Pocangan, Kecamatan Sukowono, Jember, tewas dicekik pacarnya, SYP (26) warga Desa Pesanggrahan, Kecamatan Jangkar, Situbondo, Kamis (13/1/2022).

TRIBUNJAKARTA.COM - Salim Yuda Prawira (25) diam-diam menyelinap masuk ke dalam kamar kekasihnya, sebut saja Ayu (20) di Desa Pocangan Kecamatan Sukowono, Jember melalui jendela.

Di dalam kamar, Salim bersembunyi di balik gantungan baju milik Ayu dari pukul 11.00 WIB.

TONTON JUGA

Saat itu rumah dalam keadaan kosong, hingga akhirnya Ayu pulang sekitar pukul 14.00 WIB.

Ayu tidak mengetahui kalau di dalam kamarnya ada Salim.

Gadis tersebut bersantai di atas kasur sambil menelepon seseorang melalui video call.

Salim yang niat kedatangannya untuk memastikan apakah benar Ayu sudah memiliki kekasih baru, darahnya sontak mendidih.

Salim mendengarkan perbincangan itu dari tempat persembunyiannya di antara baju-baju yang digantung.

Baca juga: Nemu Test Pack di Kamar Anak yang Berusia 14 Tahun, Orangtua Syok Tahu Perbuatan Keji Sopir Travel

Setelah berbincang di telepon, perempuan itu leyeh-leyeh di tempat tidurnya, dan saat itulah Salim keluar dari persembunyiannya.

Ia langsung mencekik dan menutup mulut Ayu.

Salim membekam mulut Ayu menggunakan celana dalam.

"Dari pembicaraan itu, pelaku naik pitam. Begitu pengakuannya. Pelaku akhirnya keluar dari persembunyian, dan mencekik korban. Mencekik dan membekap," ucap Kapolsek Sukowono, AKP Putu Adi Kusuma.

Hingga akhirnya beberapa jam kemudian, ibu Ayu datang.

Baca juga: Sopir Travel Langganan Ajak Jalan-Jalan Malah Belok ke Hotel, Test Pack di Kamar Bongkar Ulah Bejat

Dia lantas memanggil nama sang anak, karena tidak keluar dari kamar.

Merasa curiga, sang ibu lewat jendela masuk ke dalam kamar Ayu.

Dia kaget mendapati anaknya terlihat seperti pingsan. Tidak lama kemudian, sang ayah datang.

Kedua orang tua Ayu kaget melihat anaknya tak bergerak saat dibangunkan.

Mereka akhirnya membawa Ayu ke kamar tengah untuk diperiksa oleh bidan desa.

Baca juga: Abaikan Anugerah Tuhan, Mantan Pemandu Lagu Membisu Menikmati Kopi di Jembatan Suramadu

Bidan desa curiga mendapati ada bekas cekikan di leher Ayu.

Ayah Ayu lantas berusaha mencari ponsel sang anak di kamarnya.

"Ketika mencari ponsel itu, ayah korban melihat pelaku masih bersembunyi di dalam kamar. Akhirnya sempat berkelahi. Pelaku sempat kabur, sampai akhirnya ditangkap warga. Pelaku kami tangkap," ujarnya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, polisi mendatangi lokasi kejadian, untuk mengamankan pelaku dan melakukan pemeriksaan lokasi kejadian.

Kasus tersebut kini dilimpahkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember.

Sudah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan Salim Yuda Prawira sebagai tersangka kasus pembunuhan terhadap Ayu.

Polisi menjerat Salim memakai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, subsider 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Sampai Jumat (14/1/2022), polisi masih mendalami peristiwa yang menggegerkan warga Desa Pocangan tersebut.

"Kami terus mendalami perkara ini. Kami sudah meminta keterangan dari tiga orang saksi, antara lain orang tua korban, dan tetangga," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna, Jumat (14/1/2022).

Ketika dikonfirmasi apakah Salim melakukan perbuatannya secara terencana, Yogi menyebut masih menunggu pendalaman perkara tersebut.

"Itu juga masih kami dalami. Apakah dia melakukan perbuatannya terencana, kemudian sarana apa yang dipakai. Kalau untuk senjata tajam, kami tidak menemukan senjata tajam di tubuhnya, atau alat yang dipakainya untuk melakukan tindak kekerasan," imbuh Yogi.

Polisi menyebut cemburu yang menjadi motif Salim nekat menghabisi Ayu.

"Untuk motif sejauh ini masih soal kecemburuan dari pelaku yang menyebut kalau korbannya ini pacar dia," imbuh Yogi.

Salim cemburu karena mendengar kalau Ayu memiliki pacar baru.

Saat ini, Salim yang sehari-hari bekerja sebagai asisten perawat di sebuah klinik swasta di Situbondo itu sudah ditahan di tahanan Polres Jember.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Telepon dan Santai di Tempat Tidur, Gadis di Jember Bernasib Tragis, Pacar Korban Bertindak Keji

Berita Terkini