"Perda APBD-P akan keluar mengikuti ketok palu dalam rapat tersebut," ungkapnya.
Gilbert menyebut penjelasan Anies dalam acara tersebut tidak mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
Menurutnya, Formula E yang tidak masuk RPJMD membuat anggarannya sejak awal tidak disiapkan dan berimbas bekerja tidak terencana dan terarah.
"Semuanya pendapat Gubernur dalam wawancara tersebut menimbulkan tanda tanya pengetahuannya akan perundang-undangan yang wajib diketahui ataukah niat pembohongan publik? pada saat publik berharap penjelasan soal kasus varian Omicron, malah tidak ada."
"Banjir juga dijawab dengan hal yang berbeda dari kenyataan," pungkasnya. (*)