Wakil Ketua DPRD DKI Semprot Giring, Kritikan Tak Pakai Nalar: Serangan ke Anies Cuma Buat Konten

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Editor: Wahyu Septiana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, M Taufik - Mohamad Taufik menyemprot Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang kerap mengkritik Gubernur Anies Baswedan. Kritikan yang dibuat disebut cuma untuk konten.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Dewan Penasihat DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik menyemprot Ketua Umum PSI Giring Ganesha yang kerap mengkritik Gubernur Anies Baswedan.

Pasalnya, kritikan yang dilontarkan hanya dijadikan materi untuk membuat konten di media sosial.

"Mereka itu mau bikin konten Tiktok. Serangan ke pak Anies itu cuman buat bikin konten saja," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (24/1/2022).

Wakil Ketua DPRD DKI ini juga menilai, kritikan yang dilontarkan Giring ke Anies juga acap kali di luar nalar.

Sebab, semua program yang dijalankan Anies selalu dinilai buruk oleh mantan vokalis grup band Nidji itu.

Baca juga: Giring Disebut Tak Selevel dengan Anies Baswedan, Taufik Gerindra: Dia Bisanya Cuma Nyanyi

"Begitu baik yang dilakukan Anies, buat mereka jelek aja. Jakarta International Stadium dia bilang jelek, mana ada itu, orang ini nomor 1 di Asia," ujarnya.

"Dia enggak pakai nalar, nalarnya enggak dipakai," sambungnya menjelaskan.

Giring dan Anies Baswedan (Twitter PSI/KOMPAS.com Nursita Sari)

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha membagikan kisahnya saat mengunjungi warga Kampung Bayam yang tergusur proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Kisah ini dibagikan Giring lewat unggahannya di instagram (@giring).

Lewat unggahannya itu, Giring turut menyindir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menggusur warga Kampung Bayam.

Padahal, saat kampanye dulu Anies sempat berjanji tak mau lagi melakukan penggusuran seperti yang kerap dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Baca juga: Baru Berusia 12 Tahun Aktor Cilik Matthew White Meninggal, Prilly Latuconsina: Kamu Udah Gak Sakit

"Seperti biasa PSI selalu melakukan aksi sosial kepada warga dan kebetulan hari ini kami temukan beberapa warga yang kurang beruntung tergusur proyek yang dulu katanya hanya Firaun yang bisa melakukan," tulis Giring dikutip TribunJakarta.com, Minggu (23/1/2022).

Dalam beberapa foto yang diunggah di instagramnya itu, Giring tampak menyapa warga Kampung Bayam yang masih bertahan di sekitar JIS.

Ia pun turut memberikan warga bantuan, seperti sembako hingga sepatu sumbangan dari Hariyanto Arbi.

"Semoga bantuan kecil ini membantu ibu/bapak di sana," ucapnya.

Giring Ganesha saat berada di Kampung Bayam. (Twitter/Giring Ganesha)

Hubungan Giring dan Anies belakangan memang terus memanas, keduanya pun acap kali saling sindir.

Seperti yang dilakukan Giring saat meninjau lokasi trek Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Saat tengah asik kritik Formula E, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha malah kejeblos di sirkuit Formula E.

Melalui laman Twitter pribadinya, mantan vokalis Nidji ini membagikan video kala menyambangi lokasi sirkuit Formula E.

"Tadi pagi sidak ke Lokasi Formula E. Ya, beginilah kiranya proyek uang rakyat 2,3 T itu. Pembangunan jalur balapan terlihat dihiasi lumpur yang "mengisap". Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?," cuitnya pada Rabu (5/1/2022) kemarin.

Baca juga: Giring Asyik Nyanyi Bareng Warga Kampung Bayam, Sindir Ambisi Proyek Firaun: Nasib Kita Sama

Dalam video berdurasi 1.58 detik itu langsung menyorot suasana di sekitar sirkuit dengan pemandangan gerombolan kambing.

"Sekarang kita sudah di lokasi nih guys, Formula E bersama kambing-kambing," ucapnya.

Melihat hal ini, Giring meragukan pengerjaan trek ini bakal selesai pada April 2022 mendatang, termasuk meragukan ajang balap mobil listrik bertaraf Internasional ini terselenggara pada 4 Juni 2022 mendatang.

"Benar-benar belum siap.  Rasanya mustahil Juni nanti sudah bisa dipakai dengan layak. Jelas event ini memang bermasalah dalam semua hal,” katanya dalam keterangan tertulis yang dikutip TribunJakarta.com, Kamis (6/1/2022).

Video pun berlanjut, ia mengitari lokasi sirkuit sambil asik berkomentar pedas era kepemimpinan Anies.

Namun, tepat di menit 1.16 detik ia justru berteriak minta tolong lantaran kakinya terjeblos.

Ketua Umum PSI Giring Ganesha kejeblos di lokasi sirkuit Formula E. (Tangkap layar twitter Giring Ganesha)

"Gua ga habis pikir uang warga Jakarta dihambur-hamburkan begini. Proyek ambisius buat nyapres ini semoga tidak merugikan uang pajak. Ya allah ya Allah kaki gua nyangkut lagi. Tolong dong. Gila nih tanahnya lembek abis kayak begini bisa jadi sirkuit apa ngga nih, haduh," paparnya.

Balasan Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyindir pihak-pihak yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi penyelenggaraan Formula E di kawasan Ancol, Jakarta Pusat.

Salah satunya pihak yang meninjau lokasi Formula E itu ialah Ketua Umum PSI Giring Ganesha.

"Kasihan juga waktunya longgar betul, sehingga kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," ucapnya di kanal Youtube Total Politik dikutip TribunJakarta.com, Jumat (21/1/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini pun heran dengan pihak-pihak yang sibuk meninjau lokasi trek balap Formula E.

Anies Baswedan soal lapangan rumput berstandar FIFA melalui video di channel Youtube miliknya yang berjudul Ruang Ketiga, Ruang Interaksi yang Setara diunggah pada Jumat (21/1/2022). (Tangkapan Layar Youtube Anies Baswedan)

Pasalnya, persiapan penyelenggaraan Formula E masih dalam tahap proses.

Terlebih, gelaran balap mobil bertenaga listrik itu baru dilaksanakan pada Juni 2022 mendatang.

Waktu kurang dari 5 bulan pun dinilai Anies cukup untuk menyulap lahan yang tadinya dijadikan pembuangan lumpur itu menjadi lintasan balap bertaraf internasional.

"Untuk hal-hal yang perlu pembuktian, kita lihat nanti. Karena itulah nanti bukti paling kuat atas apa yang kami rencanakan," ujarnya. (*)

Berita Terkini