Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Kasus Covid-19 kembali meningkat di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi) pada awal 2022 ini. Bahkan, kini terjadi kluster lingkungan pemukiman warga.
Seperti terjadi di lingkungan RT/RW 02/01, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang, ditemukan tujuh warga positif Covid-19.
Dari temuan satu keluarga positif Covid-19, ditemukan kembali tiga tetangganya tertular virus Corona.
Hal itu diketahui setelah petugas Puskesmas Cipondoh menggelar tes swab massal di lingkungan tersebut.
Baca juga: Covid-19 DKI Tertinggi Nasional, Dominan Disumbang Transmisi Lokal
Baca juga: Omicron di DKI Melonjak Sampai 1.697 Kasus, Wagub Ariza Sebut Penyebabnya Karena Nataru
"Setelah kami lakukan swab massal kepada 30 orang lainnya di wilayah itu, yang positif tujuh orang," ujar Petugas Puskesmas Cipondoh, Ria Maida, kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).
"Kemudian lima di antaranya merupakan satu keluarga," tambah dia.
Menurut Ria, pihaknya belum mengetahui ketujuh warga warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron atau tidak.
"Hasil dari yang kami ambil diserahkan dulu ke Litbangkes. Apakah hasilnya Omicron atau tidak, kami belum tahu," jelas Ria.
Baca juga: Ketua DPRD Pesimis Waktu Mepet Pembuatan Trek Formula E, Wagub Ariza: Kita Bangun Jalan Bukan Gedung
Kini, ketujuh warga positif Covid-19 tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Puskesmas Cipondoh akan tetap melakukan penelusuran dan melakukan tes swab PCR apabila ditemukan kembali warga yang melakukan kontak erat.
"Kami juga akan lakukan tracing. Kalau dari mereka yang isolasi mandiri tidak mau di rumah, akan disediakan Pemkot Tangerang untuk isolasi di luar," terang Ria.
Antisipasi Lonjakan, Tempat Isolasi hingga Obat-obatan Disiapkan
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang kembali mempersiapkan Rumah Isolasi Terkonfirmasi (RIT) untuk menampung pasien Covid-19 dalam rangka menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Baca juga: Rayuan Tipu-tipu, Sopir Transjakarta Ungkap Cara Gagalkan Upaya Perempuan Akhiri Hidup di Jembatan
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Dini Anggraeni mengungkapkan, berbagai persiapan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Di antaranya menyiapkan kembali enam Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) yang akan dibuka secara bertahap.
Di antaranya, RIT Jurumudi Baru dengan kapasitas 70 bed, Batusari dengan 60 bed, Sudimara Pinang dengan 54 bed, Panunggangan Barat dengan 44 bed, Manis Jaya dengan 40 bed dan RIT Gebang Raya dengan 28 bed.
"Saat ini yang sudah dibuka dan digunakan untuk isolasi ialah RIT Jurumudi Baru. Sisanya, sebatas disiapkan sarana prasananya," jelas Dini.
Selain RIT, Dinkes Kota Tangerang juga menyiapkan obat-obatan untuk pasien Covid-19.
Kemudian, logistik Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) hingga penunjang swab PCR untuk memaksimalkan testing dan tracing kontak erat.
"Insha Allah dengan semua rumah sakit juga terus dimaksimalkan koordinasinya, saling bantu. Terutama memastikaan ketersediaan oksigen, dimana sebelumnya kita cukup kewalahan," ujar Dini.
Dini menyatakan keterisian atau bed occupancy rate (bor) pada RIT dan RS di Kota Tangerang saat ini terus meningkat.
Terinci per (24/1), RIT Jurumudi Baru sudah terisi 34 pasien dari 70 tempat tidur yang tersedia.
Sedangkan untuk RS saat ini ada 111 pasien baik ICU maupun rawat inap dari kapasitas 796 tempat tidur.